Wisata Benteng Sulit Dipromosikan
BENTENG, BE - Kepala Dishubkominfo dan Pariwisata Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), H Budiman Efdi, W SE SIP MSi mengatakan, objek wisata di Bumi Maroba Kite Maju ini sulit untuk dipromosikan secara maksimal. Mengingat selama 4 tahun terakhir khusus bidang pariwisata masih sangat minim anggaran yang direalisasikan dengan anggaran khusus, baik kucuran dari APBD maupun APBN. Untuk tahun 2013, hanya sekitar Rp 50 juta anggaran yang dikucurkan untuk biaya promosi pariwisata di Benteng. Pihaknya menjamin dengan dana itu dapat memasang baliho promosi kondisi pariwisata di sekitar jalan lintas. “Ya ada sedikit dan masih minim anggarannya, kita akan gunakan untuk baliho memperkenalkan objek wisata Benteng ini,” ujarnya. Menurut Budiman, pihaknya sudah melakukan upaya untuk mencari tambahan bantuan ke pemerintah pusat, dengan membuat proposal. Bahkan tahun 2014 ini tetap diperjuangkan agar segera mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun membidangi pariwisata. “Kalau membicarakan potensi di Benteng sangat bagus dan bisa bersaing, tetapi belum ada bantuan yang masuk, perlu upaya keras lagi,” terangnya. Dijelaskannya, untuk menarik perhatian pengunjung, jalur transportasi menjadi objek utama yang harus dibenahi. Sehingga memberikan kemudahan untuk pengunjung lebih bebas meluangkan waktu untuk berlibur atau menikmati nilai wisata. “Andalan kita Sungai Suci Pondok Kelapa, air terjun atau lainnya. Belum bisa menarik pengunjung, sebab tidak ada jalan masuk,” ungkap Budiman. Ia menambahkan, berhubung masalah tersebut, potensi yang terdapat di objek wisata hanya dikelola ditingkat desa dan masuk ke kas desa retribusinya. Belum ada satupun objek wisata yang memberikan kontribusi terhadap daerah. “Peluang menjadikan wisata Benteng lebih besar sudah jelas ada, tetapi butuh kerja maksimal dan dukungan dengan dana yang besar,” tambahnya.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: