Ibu Hamil ‘Babak Belur’

Ibu Hamil ‘Babak Belur’

BENGKULU,BE- Seorang Ibu Rumah Tangah (IRT), Rejika Krisnawati Panjaitan (40), warga Jalan Z Arifin RT 01 RW 01, Gang Setia Kelurahan Padang Nangka, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, terpaksa mengadu ke Polsek Gading Cempaka. Diduga  telah menjadi korban penganiayaan  oleh WS. Peristiwa penganiayaan terjadi Jum’at (27/12) sekitar pukul 09.30 WIB di depan rumah korban. Kejadian itu berawal dari pelaku pada saat itu mau mengeluarkan sepeda motor dari dalam rumahnya. Akan tetapi pada itu terhalang oleh sepeda motor  milik suami korban Daniel, dan setelah itu pelaku keluar dengan menabrak sepeda motor  milik suami korban. Karena melihat sepeda motor suaminya terjatuh, korban kemudian memukul sepeda motor pelaku dengan mengunakan sapu. Melihat hal tersebut pelaku langsung berhenti, kemudian turun dari motor dan pelaku langsung menendang korban dibagian  pinggang. Sehingga korban langsung terjatuh dan mengenai rak ikan hias yang langsung jatuh dan pecah. Pada saat itu korban sedang hamil dan menggendong anaknya yang baru berumur 1,4 tahun. Akibat kejadian tersebut korban mengalami  luka memar dibagian pergelangan tangan kanan, sakit dibagian pinggang, luka dijari akibat pecahan kaca dan kepala anak korban terantuk kelantai akibat dipukul pelaku. Selenajutnya korban merasa  tak terima telah menjadi korban penganiayaan.  Korban akhirnya melaporkan pelaku ke Mapolsek Gading Cempaka Kota Bengkulu. Kapolres Bengkulu, AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kapolsek Gading Cempaka, AKP Mayndra Eka Wardhana SH SIK membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan korban. Dikatakan Kapolsek tetap akan memperoses dan menindaklanjuti laporan tersebut.  “Korban sudah memberikan keterangan soal penganiayaan yang dialaminya itu. Tentu sebelum mengambil tindakan terlebih dahulu, kita akan meminta keterangan dari kedua belah pihak,”jelas Kapolsek.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: