Longsor, Jembatan Terancam Putus
MANNA, BE - Akibat tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan sebagian jalan sentra produksi di Desa Padang Nibung kecamatan Manna terjun ke sungai. Namun tidak hanya mengancam jalan menjadi putus, tanah longsor ini juga mengancam jembatan belly penghubung antara Desa Padang Nibung dengan areal pertanian warga terancam putus. Sebab kondisinya hanya berjarak sekitar 4 meter lagi dari jembatan. Kepala Desa Padang Nibung, Salin mengungkapkan kondisi tanah longsor tersebut sudah terjadi beberapa waktu lalu. Namun keberadaannya telah mengancam jembatan sebagai akses transportasi bagi warga ke areal usaha pertanian mereka. “Jika tanah longsor itu tidak dipasang bronjong, maka ke depannya pasti jembatan belly di dekatnya itu yang ikut terjun ke sungai,” ungkapnya. Untuk itu dirinya berharap Pemda BS dapat segera memasang kawat bronjong pada areal jalan yang kena longsor itu agar jalan longsor tidak kembali bertambah. Sebab jika tidak dipasang kawat bronjong, maka akses menuju kebun dan sawah petani akan terputus. Tidak hanya jembatan yang putus. Namun badan jalan juga akan terputus. Pihaknya pun sudah berusaha menyampaikan kepada Pemda baik itu badan penanggulangan bencana maupun Dinas Pekerjaan Umum agar segera diantisipasi. “Harapan kami Pemda dapat memasang kawat bronjong agar jalan dan jembatan kami tidak sampai putus akibat tanah longsor,” demikian Salin. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: