Indra Bekti Dapat Jackpot

JAKARTA – Boyband Coboy Junior tengah mencapai puncak popularitas saat ini. Setahun terakhir, sangat banyak penghargaan yang mereka raih. Mengukuhkan bahwa mereka adalah artis cilik terbaik dan terpopuler tahun ini.

Pencapaian itu juga dinikmati Indra Bekti. Dia ’’kecipratan’’ hasilnya. Sebab, Indra adalah pemilik manajemen artis Inbekplus Artist Management yang menaungi Coboy Junior.

Indra bersama partnernya mendirikan manajemen tersebut pada 2011. Ada beberapa nama yang masuk dalam naungannya. Antara lain, Fitri Tropica, Agung Hercules, serta Coboy Junior. Ternyata, empat bocah yang tergabung di dalamnya berhasil menarik perhatian masyarakat dan industri.

’’Ini hadiah luar biasa. Saya berpartner dengan produser Coboy Junior dan membentuk manajemen ini. Ternyata anak-anak berbakat ini ’pecah’. Terpopuler. Penghargaannya banyak. Saya aja kalah,’’ kata Indra yang tengah menanti kelahiran anak keduanya.

Dengan gaya ngocol-nya, dia bilang bahwa awalnya Coboy Junior mendompleng nama dirinya. ’’Saya kan tenar duluan,’’ ucapnya. Tapi, sekarang kebalikannya. ’’Sekarang saya yang dompleng mereka, hehehe...,’’ ujarnya.

Mengurus artis anak-anak seperti mereka, kata Indra, gampang-gampang susah. Yang paling kentara, mereka sulit bangun pagi. Namun, untuk mengurus itu semua, ada tim. Sejak awal hingga hari ini, semua mengalami kemajuan.

’’Energi mereka di panggung luar biasa. Saya kalah. Cara menghadapi fans juga makin ada kemajuan. Awalnya, mereka takut sama penggemar yang menggila banget. Sekarang mereka sudah bisa me-manage,’’ ceritanya.

Sisi gampangnya, artis anak-anak itu bisa mereka arahkan. Kalau artis dewasa, mereka sudah memiliki keinginan masing-masing. Dengan keberhasilan itu, bisa dibilang Indra sedang panen. ’’Hahaha... alhamdulillah. Kita putar lagi (penghasilan) untuk mereka juga. Untuk produksi yang lain,’’ terangnya.

Ada harga, ada barang. Tentunya pencapaian artis cilik itu membuat Indra dan timnya concern kepada mereka. Mengingat Coboy Junior itu beranjak remaja dan suara mereka bisa berubah, Indra sudah mengantisipasi. Sudah disiapkan beragam rencana untuk mengatasi hal itu. Salah satunya mempersiapkan produksi dan hits baru yang sesuai dengan usia dan perubahan suara.

Soal pendidikan, Indra mengaku menempatkan itu sebagai prioritas. Tidak mentang-mentang sedang ’’menghasilkan’’, lalu mereka terkesan ’’dieksploitasi’’. ’’Mereka harus belajar. Kegiatan sekolahnya nggak boleh diganggu,’’ tegasnya.

Di antara empat bocah itu, ada yang bersekolah reguler, ada juga yang homeschooling. Kalau ada tawaran tapi ternyata salah seorang member memiliki kegiatan di sekolah, mending tawaran itu ditolak. ’’Mereka harus berempat. Nggak bisa satu absen,’’ ujarnya. (jan/c5/any)

Sumber: