Godok Mutasi, Wagub Minta Dilibatkan

Godok Mutasi, Wagub Minta Dilibatkan

BENGKULU, BE - Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Sultan B Najamudin, S.Ip Rabu (25/12) kemarin mengaku sangat terkejut dan baru mengetahui bahwa Gubernur Bengkulu melakukan mutasi terhadap 20 pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.  Ia mengatakan, meski mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu merupakan hak prerogatif Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, namun diharapkan ke depan dirinya dapat ikut terlibat dengan diajak berkonsultasi.   \"Harapannya bisa ikut diajak konsultasi dalam menentukan kebijakan seperti mutasi,\" ujarnya. Terkait beberapa nama strategis yang juga ikut dimutasikan oleh gubernur, Wagub menyatakan tidak bisa memberikan komentar apapun bahkan termasuk sejumlah nama pejabat yang sebelumnya merupakan loyalis Gubernur sebelumnya Agusrin M Najamudin yang merupakan kakak kandungnya. \"Saya tidak bisa berkomentar apapun, karena memang tidak dilibatkan sama sekali dalam pembahasannya,\" katanya. Apalagi, katanya, selama 2 minggu terakhir kondisi fisiknya juga tidak baik, dan sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta. \"Sehingga beberapa saat masalah pemerintahan di Bengkulu, luput dari pemantauan secara langsung,\" ujarnya. Kendati demikian Wakil Gubernur Bengkulu Sultan menyatakan, mendukung penuh kebijakan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah selama memang sesuai dengan aturan berlaku, dan dalam penempatan pejabat daerah sesuai dengan bidang ilmunya. Meski mendukung penuh, namun Wagub enggan menyoal adanya salah satu pejabat eselon 3 yang merupakan pendukung fanatik mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin, Wagub Sultan enggan untuk berkomentar, karena belum mengetahui persoalan alasan mutasi yang sesungguhnya dilakukan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah. (100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: