Tronton Tabrak Rumah

SELUPU REJANG, BE - Mobil tronton bermuatan alat berat dengan beban lebih dari 20 ton sekitar pukul 12.15 WIB, Senin (23/12) menghantam sebuah rumah  milik Supriyono (60) di Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang. Mobil tersebut diduga berjalan mundur saat parkir karena ganjal ban yang tidak kuat menahan beban mobil. Data terhimpun wartawan, tronton milik perusahaan alat berat Bengkulu Polda Indah (BPI) diketahui dikemudikan Riki Ricardo (28) warga Kota Bengkulu bersama kernet, Redo (18). Di lokasi kejadian mobil diparkir di pinggir jalan sekitar pukul 09.00 WIB, sedangkan Riki dan Redo sedang berada di dalam rumah makan yang berada di lokasi kejadian. Mulanya mobil terparkir mantap di lahan parkir datar persis di depan rumah makan. Hanya saja, sebelum melanjutkan perjalanan, Riki memilih untuk menambal ban bagian depan mobil di sebuah bengkel di sudut lahan parkir rumah makan.  Dari pantauan wartawan, posisi parkir mobil di depan bengkel memang sedikit miring. \"Posisi mobil dengan kepala mobil menghadap ke arah rumah makan membelakangi jalan raya. Saya sudah memasang rem tangan dan mengganjal ban belakang menggunakan balok tidak mampu menahan beban mobil,\" ungkap Riki kepada wartawan. Saat kejadian Riki mengaku dirinya sedang di dalam rumah makan untuk membayar. Sementara kernetnya sedang ke kamar mandi. Peristiwa itu diketahuinya setelah warga heboh. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa ini, kondisi rumah saat kejadian dalam keadaan kosong. Kejadian ini membuat Supriyono dibantu kerabat dan warga lainnya langsung memindahkan perabotan di dalam rumah, karena kondisi bangunan rumah nyaris roboh bahkan ruang tamu rusak berat. Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kasat Lantas, Iptu. Yus Ade mengatakan, pihaknya segera akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kecelakaan tersebut. “Yang jelas kami akan mengambil keterangan dari sopir, kernet dan beberapa saksi. Sementara mobil tronton akan kami amankan dulu untuk penyelidikan lebih lanjut,” tegas Yus Ade. (999)

Sumber: