87.350 Warga Terancam ‘Kaki Gajah’

87.350 Warga Terancam ‘Kaki Gajah’

KOTA BINTUHAN, BE- Dinas Kesehatan Kaur akan  melakukan pengobatan secara massal pada hari ini. Pengobatan massal ini untuk mencegah penyakit kaki gajah (filariasis) karena penyakit ini bisa menyebabkan cacat seumur hidup.  Saat ini Dinas Kesehatan tengah mendata warga. Dari total penduduk Kabupaten Kaur sebanyak 139 ribu, 65 persen dari jumlah tersebut akan dilakukan pengobatan masal. Sehingga ada 87.350 warga yang tersebar di 15 kecamatan akan dilakukan pengobatan secara massal. \"Ini merupakan program Kemenkes, rencananya senin kita akan melakukan pembagian obat kaki gajah kepada warga,\" kata Sekretaris Dinkes Kaur A Karim S.Kep MPd melalui Kabid P2P-PL Fauzi Razak SKM, kemarin. Dikatakan, selain minum obat kaki gajah pihaknya akan melakukan tes sampel kepada warga. Apakah adanya ditemukan cacing filaria dalam sampel darah warga nantinya. Makanya saat ini pihaknya masih menunggu data dari Puskesmas terlebih dahulu. Saat ini data yang sudah terkumpul ada 30 ribu warga, sedangkan targetnya mencapai 87.350 orang. \"Sebelumnya Kabupaten Kaur pernah membuktikan kalau masih ada warga terjangkit kaki gajah, bahkan sempat meninggal dunia. Oleh karena itu, kita akan melakukan pengobatan secara masal, namun saat ini masi dalam pendataan,\" katanya. Sebelum pengobatan massal dilakukan, tambah Fauzi, sudah terlebih dahulu  sosiaisasi massal. Sosialisasi lebih diintensifkan agar obat yang diberikan kepada warga Kaur diseluruh puskesmas, kecuali bayi dibawah umur 2 tahun dan ibu menyusui, betul-betul dimakan. Bila tidak, pengobatan akan dianggap gagal karena dalam pengobatan itu pihak medis akan memberikan pil untuk dimakan. \"Pengobatan penyakit kaki gajah mesti dilakukan secara massal, karena penyakit itu gampang menular. Mereka yang mengidap penyakit kaki gajah merupakan sumber penularan penyakit tersebut. Bila si penderita digigit nyamuk. Kemudian nyamuk itu menggigit orang yang sehat, maka mereka yang sehat bisa tertular penyakit berbahaya tersebut,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: