Suasana Akrab

Suasana Akrab

Suasana akrab saat mengajar dalam kelas, memiliki pengaruh yang besar  untuk memahami pelajaran. Hal ini dirasakan sendiri oleh Khairul Mukclis S.Pd, guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 3 Talang Empat. Meskipun Bahasa Inggris disebut atau dianggap pelajaran yang paling tersulit, tetapi dia terbiasa menciptakan suasana akrab saat mengajar. “Sampai sekarang khusus di SMPN 3 Talang Empat, siswanya masih menganggap Bahasa Inggris pelajaran yang susah dan sulit dipahami. Namun, saya selalu mau mengajar dengan suasana yang lebih spesial terhadap anak-anak, dengan membawa keakraban dengan siswa. Yaitu dengan saling ada interaksi dan dapat memahami apa yang saya sampaikan dalam kelas hingga luar kelas,” terangnya. Menurut Khairul, seorang guru juga harus membaca kondisi siswa ketika masuk dalam kelas. Tidak boleh membawa emosi atau masalah pribadi saat menjalankan profesi mendidik. Karena memiliki pengaruh terhadap siswa. “Jadi pas masuk dalam kelas, harus siap dan memahami bahan materi yang mau diajarkan, tidak boleh emosi atau marah-marah dalam kelas,” katanya. Ia menambahkan, setiap guru pasti menginginkan proses pembelajaran terlaksana dengan baik, tanpa ada masalah antara guru dan siswa. Dia sendiri sudah 10 tahun mengabdi, selalu menerapkan keakraban dalam kelas ketika mengajar siswa. “Siswa merasa dekat dan tidak takut dengan guru. Bahasa inggris itu salah satu pelajaran yang di unaskan harus maksimal diajari,” ungkap Khairul. Kemudian harap Khairul, dengan kedekatan dan keakraban dengan peserta didik memberikan efek yang positif untuk guru. Selamanya siswa akan selalu mengenang guru tersebut. Demikian guru akan merasa bangga siswa yang tidap pernah lupa dengan jasa guru selaku pahlawan tanpa tanda jasa. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: