2014, PNPM Benteng Hanya Rp 5 Miliar

2014, PNPM Benteng Hanya Rp 5 Miliar

BENTENG, BE - Tahun 2014 ini, alokasi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Bumi Maroba Kite Maju ini kembali turun. Namun jumlah dananya berkurang dari tahun 2013. Jika ditahun 2013, kucuran dana PNPM sebesar Rp 7 M, ditahun 2014 mendatang, hanya tinggal Rp 5 M lagi. \"Kita sudah berupaya maksimal, namun kucurannya masih juga kecil,\" ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Masayarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Agus Salim, S.Sos. Kendati demikian, pihaknya berjanji walaupun kecil tetap akan membagi rata kepada 10 kecamatan penerima kucuran dana tersebut. Menurut Agus Salim, kecilnya kucuran dana PNPM itu disebabkan pendataan terhadap jumlah warga miskin di Benteng sudah berkurang. Selain itu, pendataan dari BPS (Badan Pusat Statistik) juga menunjukkan penurunan angka warga miskin di kabupaten bungsu pemekaran ini. Hal itu secara otomatis berpengaruh terhadap jumlah kucuran dana PNPM tersebut. \"Kendala utamanya terus menurutnya kucuran PNPM ini dikarenakan pendataan BPS dan kreteria pendataan warga miskin,\" jelasnya. Dijelaskannya, atas kondisi itu, saat ini pihaknya kembali akan mengajukan usulan kepada pihak pemerintah pusat dengan harapan agar kucuran dana PNPM untuk ditambah. Hanya saja, perjuangan penambahan dana PNPM ini masih diperjuangkan. Soalnya, jika kucuran anggaran  bertambah maka secara otomatis alokasi PNPM ke tingkat kecamatan dan desa akan bertambah. \"Mudah-mudahan upaya penambahan dana PNPM dapat berhasil,\" ujarnya. Ia menambahkan, jika dilihat kondisi geografis wilayah Benteng ini masih sangat membutuhkan kucuran dana PNPM yang cukup besar. Dengan dana yang besar dapat membangun sarana fisik ditingkat desa semakin  banyak. Terutama untuk desa pemekaran yang masih sangat banyak membutuh pembangunan sarana dan prasarana. \"Faktanya di lapangan, di Benteng masih sangat membutuhkan kucuran anggaran PNPM yang besar,\" pungkasnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: