Pelatihan Media Pembelajaran

Pelatihan Media Pembelajaran

Tuntutan meningkatkan kualitas pendidikan membuat guru diharuskan menguasai seluruh aspek media pembelajaran. Untuk memudahkan siswa memahami mata pelajaran yang diajarkan. Semakin bervariasi media pembelajaran, maka suasana kegiatan belajar pun lebih hidup dan dinamis. KBM tidak berjalan monoton, sehingga siswa mampu beradaptasi dengan materi pelajaran yang diberikan.

Demikian diutarakan Wakil Kepala Kurikulum SMKN 1 Pondok Kelapa, Debby Akhiawarman, SPd. Hal ini disampaikan Debby terkait masih minimnya peran pemerintah dalam meningkatkan kemampuan mengajar guru. Terutama dalam memanfaakan varian media pembelajaran. \"Guru harus diberi pelatihan membuat media pembelajaran. Dengan media pembelajaran yang banyak dan variatif suasana belajar lebih hidup. Dampaknya siswa menjadi tertarik dan serius mendalami suatu materi,\" kata Debby.

Sejauh ini belum ada pelatihan pembuatan media pembelajran yang digawangi pemerintah, khususnya dinas terkait yakni Diknas. Selama ini guru masih mengajar siswa dengan metode konvensional, ceramah. Akibatnya banyak siswa yang jenuh. KBM yang kreatif harus menggunakan metode dan strategi yang pas. Sehingga motivasi siswa untuk belajar pun muncul.

Debby mencontohkan media pembelajaran minimal menggunakan teknologi komputer, Program Power point interaktif. Dimana didalamnya siswa dapat terlibat aktif dalam mendiskusikan suatu materi. Namun penerapan teknologi ini harus pula didukung dengan pengadaan perangkatproyektor atau infokus di sekolah. Beberapa instrumen media pembelajran yang bisa digunakan kata Debby seperti Power Point, Makro Media Flash, blog, e learning, materi pembelajran itu sudah dapat diakses di internet. (122)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: