Dewan Kritik Jembatan Belly

Dewan Kritik Jembatan Belly

ARGA MAKMUR, BE - Pembangunan jembatan belly di lokasi longsornya tebing Suratin Kota Arga Makmur, Bengkulu Utara (BU) awal 2013 lalu, kini menuai kritikan pedas dari anggota dewan DPRD BU. Penyebanya, karena kondisi jembatan kurang memadai dan hingga saat ini jalan tersebut lumpuh total. Bahkan warga kembali menutup jalan tersebut karena pembangunan jembatan itu sifatnya masih membahayakan. Ketua Komisi III DPRD BU Godang Manurung mengatakan, pembangunan jembatan belly oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu itu tidak sesuai dengan kebutuhan. Bahkan terlihat pembangunan jembatan itu hanya asal-asalan dengan menggunakan besi bekas yang sudah berkarat. Kondisinya hanya ditimbun koral yang beralaskan beberapa keping papan. \"Dikhawatirkan kalau kendaraan yang melintas dijembatan itu membahayakan keselamatan dan jembatan yang dibangun tidak sempurna itu kembali ambruk. Makanya warga menutup lagi jalan itu, jangan sampai ada korban jiwa,\" katanya. Godang menyarankan, agar dipastikan aman, pemerintah provinsi yang bertanggung jawab harus mencoba lebih dulu melewati jembatan tersebut. Karena warga merasa pembangunan jembatan itu tidak memiliki ketahanan fisik yang kuat. \"Cobalah orang provinsi yang lewat duluan, jangan membahayakan keselamatan orang, masa pembangunannya hanya seperti itu saja,\" jelas Godang. Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten BU, Sudiro SSos mengatakan, pembangunan jembatan belly itu memang sudah dinyatakan sudah selesai. Namun akan berkoordinir kembali dengan pihak pemerintah provinsi agar jalan tersebut bisa lintasi kendaraan. \"Saat ini belum ada yang berani lewat di atas jembatan itu, kita akan koordinirkan apakah pembangunannya hanya sebatas itu atau masih ada tahap selanjutnya, warga jelas belum berani lewat kalau meliaht kondisi pembangunan seperti itu,\" jelasnya. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: