NTP Bengkulu Kembali Menurun

NTP Bengkulu Kembali Menurun

BENGKULU, BE- Kenaikan nilai tukar petani (NTP) di Provinsi Bengkulu yang terjadi pada bulan Oktober kemarin terhenti. Hal ini terlihta dari NTP yang terjadi pada bulan Nopember yang mengalami penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di Provinsi Bengkulu pada bulan November 2013, NTP mengalami penurunan sebesar 0,77 persen dibanding bulan Oktober 2013, yaitu dari 99,14 menjadi 98,37. Hal ini disebabkan oleh penurunan indeks harga hasil produksi pertanian yang diterima petani sebesar 0,87 persen, sementara indeks harga yang dibayar petani berupa barang dan jasa baik untuk dikonsumsi rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian hanya turun sebesar 0,10 persen. \"Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani (dalam persentase), merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan,\" ungkap Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu, Ir Dodi Herlando MEcon beberap waktu lalu. Menurut Dodi, NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani. Lebih lanjut ia menjelaskan Jika di bandingkan denga NTP yang terjadi pada bulan Nopember dengan Oktober 2013 ini, semua subsektor mengalami penurunan indeks. Perubahan NTP pada masing-masing subsektor adalah sebagai berikut tanaman pangan mengalami penurunan sebesar 0,76 persen, hortikultura turun sebesar 1,31 persen, tanaman perkebunan rakyat turun sebesar 0,42 persen, peternakan turun sebesar 0,51 persen dan perikanan mengalami penurunan sebesar 0,78 persen. Sementara itu, indeks harga yang dibayar (Ib) petani pada November 2013 juga mengalami penurunan sebesar 0,10 persen dibanding bulan Oktober 2013, yaitu dari 157,30 menjadi 157,15. Penurunan Ib terjadi pada semua subsektor tanaman pangan yang turun sebesar 0,05 persen, hortikultura turun sebesar 0,07 persen, perkebunan turun sebesar 0,18 persen, peternakan turun sebesar 0,15 persen dan perikanan  turun sebesar 0,07 persen. \"Kita berharap pada bulan Desember ini NTP yang ada di Bengkulu akan kembali naik, sehingga kesejahteraan petani kita bisa meningkat,\" harap Dodi.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: