Cetak Sawah Gagal 13 Hektar

Cetak Sawah Gagal 13 Hektar

BINTUHAN,BE – Program percetakan sawah baru tahun 2012 seluas 100 hektar yang berlokasi di Kecamatan Padang Guci Hulu, tidak terealisasi 100 persen. Lantaran terdapat 13 hektar lokasi rencana bakal dicetak sawah baru berupa tanah yang berbatu, hal ini jelas sangat sulit jika dijadikan lokasi sawah. \"Setelah dilakukan pengecekan memang ada sekitar 13 hektar lokasinya berbatu, saat ini kita terus melakukan evaluasi,\" kata Kepala Dinas Pertanian Ir Defrial MAP melalui Kabid Prasarana dan Sarana Endy Yurizal SP, kemarin. Menurutnya, lahan 13 hektar yang sulit dicetak sawah baru itu berada di wilayah Air Jernih Desa Bungin Tambun. Dilokasi ini awalnya direncanakan bakal dicetak sawah baru seluas 51,47 hektar. Namun hanya dapat dicetak seluas sekitar 38 hektar. Jikapun dipaksakan maka sangat sulit pengerjaanya kemudian juga tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat nantinya. \"Sehingga jika betul tidak dapat dikerjakan, maka dana cetak sawah yang tidak dapat dikerjakan harus kembali ke Negara, makanya saat ini kita masih melakukan evaluasi,\" jelasnya. Jika sampai nanti tidak dapat dicetak sawah baru, kata Endy, sangat disayangkan perencanaan tim teknis dari Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu yang tidak memperhitungkan persoalan lokasi berbatu itu. Sebab meskipun tidak ada kerugian negara yang ditimbulkan namun ketika sawah baru tidak jadi dicetak akan menjadi kerugian bagi daerah dan kelompok tani yang mengerjakan. \"Ini sudah kita laporkan ke Bengkulu agar segera dievaluasi,\" jelasnya. Sementara itu, lokasi percetakan di Desa Manau IX 1 yakni Air Bemban dan Derian Pamah seluas 48,53 saat ini telah menyelesaikan pekerjaannya. Bahkan lahan persawahan baru itu sudah dalam kondisi siap tanam. Kabupaten Kaur sejak tahun 2012 menjadi tujuan lokasi percetakan sawah baru, pada program tahun 2012 lalu dicetak sebanyak 100 hektar. Sementara tahun 2013 ini bakal dicetak seluas 400 hektar yang berlokasi di Rumbai Abu. Dalam program itu, Dirjen Pertanian melalui Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu menyediakan anggaran sebesar Rp 10 juta untuk setiap hektar lahan yang dicetak sawah baru.  \"Untuk saat ini syudah 75 persen rampung, kemudian ada beberapa hal yang saat ini masih dikerjakan,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: