Panen Cabe, Petani Dicakar Beruang

CURUP SELATAN, BE - Keberadaan Beruang Madu yang beraktivitas perkebunan mulai mengancam keselamatan para petani. Kamis (12/12) sekitar pukul 15.00 WIB seorang pertani yang diketahui bernama Seunai (24) warga Desa Tanjung Dalam Kecamatan Curup Selatan mengalami luka robek serius di di kaki kiri. Penyerangan oleh hewan dilindungi itu terjadi kawasan kebun kopi Desa Air Lanang, saat itu korban bersama suami tengah memetik hasil tanaman cabe, selanjutnya membersihkan kebun miliknya yang telah rimbun oleh rumput. Tidak beberapa lama, suami korban pamit untuk menyelesaikan beberapa urusan tidak jauh dari lokasi kejadian. Ketika sedang sendirian, seekor beruang berukuran besar tiba-tiba muncul. Karena kaget korban berusaha menyelamatkan diri dengan cara berlari ke arah yang dianggap aman, bahkan manjat ke dahan kopi sembari berteriak minta tolong. Beruntung suami korban tidak begitu jauh, mendengar teriakan istrinya sang suami datang untuk menghalau binatang buas itu menjauh. Korban akhirnya dapat diselamatkan, selanjutnya dibawa ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Curup untuk mendapatkan pertolongan medis. \"Selama ini kami aman-aman saja berada di kebun, entah dari mana datangnya beruang yang menyerang istri saya itu,\" ujar suami korban dijumpai wartawan di rumah sakit. Kepala BKSDA Darwis Saragih dikonfirmasi wartawan mengaku belum mendapatkan laporan penyerangan hewan buas terhadap warga tersebut.  \"Kami belum dapat laporan, tetapi nanti kita akan kerahkan petugas kita ke lokasi kejadian,\" jawabnya singkat. (999)

Sumber: