Tukang Parkir Tewas Membusuk
TELUK SEGARA, BE - Warga Jalan Sudirman 3 No 53, RT 2 W 1 Kelurahan Pintu Batu Kecamatan Teluk Segara dihebohkan dengan penemuan mayat tukang parkir di kawasan Suprapto Kota Bengkulu, Tengku Makmur (47). Lelaki itu tewas dengan kondisi jenazah sudah membusuk dan dikerumuni ulat belatung. Korban yang tinggal sendirian di Kota Bengkulu ini, pertama kali diketahui meninggal sekitar pukul 14.00 WIB kemarin (11/12). Berawal dari warga yang tidak tahan dengan bau busuk sangat menyengat dari dalam bedengan yang dikontrak korban di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Sehingga warga setempat menghubungi Ketua RT Hasrul (47). Karena penasaran dengan bau busuk tersebut, dan korban yang dipanggil dan digedor dari luar tidak ada balasannya, sehingga warga sekitar memutuskan untuk mendobrak pintu bedengan milik Elin Nursimah (46) yang sejak tiga bulan terakhir dihuni oleh korban. Setelah berhasil mendrobrak pintu bedengan tersebut, warga terkejut mendapati korban sudah membusuk di atas tempat tidur di dalam kamarnya dengan hanya mengenaikan kain sarung warba biru, baju kaos dalam (singlet) warna putih. Dengan keadaan wajah sudah rusak dan dikerumuni ulat belatung, serta kaki membengkak, dan sangat mengeluarkan aroma busuk. \"Sudah tiga hari ini memang tidak nampak keluar rumah, dia itu memang sendirian. Kami tidak tahu dimana keluarganya,\" jelas pemilik kos kepada jurnalis kemarin (11/12) di TKP. Dikesempatan yang sama, rekan korban Buyung (37) yang juga berprofesi sebagai tukang parkir di kawasan Soeprapto mengatakan, terakhir kali ia melihat korban pada hari Senin lalu saat keduanya menuju pusat pertokoan di Soeprapto untuk berkerja mengatur kondisi parkir di kawasan Kota Bengkulu tersebut. \"Senin lalu kita masih jalan ke Prapto, dia (korban) tidak mengeluh sedikitpun kepada saya. Tidak bercerita kalau ada masalah,\" ungkap Buyung. Rekan korban yang menyatakan sudah 10 tahun mengenal korban ini tidak mengetahui siapa dan dimana keberadaan keluarga korban saat ini berada, sebab semenjak kenal hingga akhirnya ditemukan membusuk sendirian di dalam bedengan berukuran sekitar 2 kali 3 meter tersebut, korban tidak pernah bercerita mengenai keluarganya. \"Saya tidak tahu keluarganya, selama sepuluh tahun kenal saya hanya tahu ia seorang diri disini,\" ujar Buyung. Diduga Meninggal Sakit Ketua RT setempat, Hasrul yang dijumpai di lokasi mengatakan, bila 4 hari sebelumnya korban sempat berkonsultasi kepadanya mengenai cara mendapatkan fasilitas pengobatan di rumah sakit dengan biaya murah, seperti jamkesmas atau jamkeskot. Setelah diberikan penjelasan, korban tidak muncul lagi ke rumah ketua RT hingga korban ditemukan membusuk di dalam kamar kontrakannya. Menurut Hasrul, saat mendatangi kediamannya 4 hari sebelum diketahui meninggal tersebut, korban menyebutkan bila dirinya menderita sakit jantung, hingga korban berencana untuk berobat ke rumah sakit. \"Setelah datang itu, dia tidak muncul lagi. Sampai tadi saya dihubungi warga bahwa ada bau busuk disini, setelah kita dobrak kondisinya sudah seperti ini,\" terang Hasrul. Polres Identifikasi Kepolisian Resort (Polres) Bengkulu dan Polsek Teluk Segara yang mendapatkan laporan warga tersebut, langsung melakukan identifikasi di TKP untuk mengungkapkan penyebab kematian korban. Diperkirakan korban meniggal sudah lebih dari 3 hari sehingga kondisinya telah mengeluarkan aroma busuk serta telah dikerumuni ulat belatung. \"Kita belum dapat memperkirakan penyebab dari kematian korban, sebab saat ini kita masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit,\" jelas Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Amsaludin, dilokasi kejadian kemarin. Dijelaskan Kasat, saat ini jenazah korban telah dibawa ke RSUD M Yunus untuk dilakukan visum agar diketahui penyebab meninggalnya korban, apakah benar karena serangan jantung atau karena dibunuh. Hingga kemarin sore (11/12) sekitar pukul 18.00 WIB, belum ada pihak keluarga korban yang mendatangi TKP dan rumah sakit tempat jenazah korban saat ini berada.(320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: