Pelajar Tewas Digilas Mobil
ARGA MAKMUR, BE - Laka tewas terjadi di jalan Desa Taba Tembilang Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara (BU), kemarin siang sekitar pukul 11.30. WIB. Pelajar kelas 3 SMPN 1 Arga Makmur, Alfira Sakti Amita (14) warga perumnas Karang Anyar I itu tewas setelah tertabrak mobil pengangkutan sawit jenis taft dengan nopol L 1008 GN yang dikendarai Yoki Mardiansyah (33) warga Karang Anyar II. Kejadian naas itu terjadi di jalan raya Desa Taba Tembilang yang tak jauh dari jembatan desa itu. Kronologis kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Vario BD 2347 SJ dari arah Taba Tembilang menuju Senali. Saat itu didepannya ada mobil Taft yang dikemudikan oleh Yoki dari arah yang sama. Pada saat kedua kendaraan melintasi tanjakan, tiba-tiba mobil mengalami kerusakan dibagian ban belakang sebelah kanan yang akhirnya mundur. Naas bagi korban yang berada tepat dibelakang mobil tersebut tidak menyadari kalau mobil yang berada didepannya mundur. Saat itu karena korban diketahui asyik mengendarai sepedea motor sambil memegang handphone. Tak bisa mengelak lagi akhirnya tepat dibadan jalan yang menanjak serta menikung itu korban tergilas bersama sepeda motornya. Mengetahui kejadian itu, warga sekitar lokasi kejadian berdatangan untuk menyelamatkan korban yang posisinya terjepit ban. Bahkan, korban sempat terseret sekitar 10 meter di atas jalan raya. Menurut keterangan Rahman (30) warga setempat, yang melihat kejadian tersebut mengatakan, kecelakaan itu terjadi begitu cepat dan korban tidak sempat menghindari mobil karena jaraknya yang sangat dekat. \" Kejadiannya tepat di depan saya, mengetahui kejadian itu saya langsung teriak minta tolong memanggil warga dan sebagian ada yang menghubungi polisi. Sebelumnya saya sempat melihat korban korban itu sedang main Hp, jadi tidak sempat mengelak lagi saat mobil kebun itu mundur, dan jaraknya dekat sekali,\" jelasnya. Sementara itu, Kapolres BU AKBP Ahmad Tarmizi SH melalui kanit laka Aiptu Sunanto membenarkan adanya kejadian tersebut, untuk kendaraan korban diamankan di polres BU dan korban sudah dibawa kerumah duka untuk dikebumikan. Diduga korban ini terjepit dan saat mobil tersebut mundur terkena benturan bagian muka dan badan korban. \"Benturan yang cukup kuat itulah mengakibatkan korban tewas, apalagi sempat diseret beberapa meter menurun, dan menurut saksi mata korban sedang memengang HP,\" jelas kanit. Untuk laka tewas itu, dikatakan Sunanto segera diproses, serta pemanggilan terhadap saksi-saksi. Ia juga mengimbau kepada para pengguna kendaraan baik roda dua mapun roda tiga untuk tidak menggunakan Hp saat mengemudi, karena membahayakan, apalagi posisi jalan yang menanjak, sempit dan menikung. (117)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: