Jalan Kepahiang-Benteng Lumpuh
KEPAHIANG, BE - Jalan Kepahiang menuju Bengkulu Tengah (Benteng) lumpuh selama kurang lebih 3 jam. Ini lantaran dua mobil tronton dengan nopol B 9321 BYW dan B 9594 BEH melintang di jalan Tebat Monok tepatnya sebelum jembatan Tebat Monok, kemarin (10/12). Mobil tronton yang membawa mesin besar ini diduga melebihi kapasitas muatan sehingga saat di jalan menikung di Tebat Monok, mobil dengan tujuan Provinsi Lampung ini malah melintang di badan jalan. \"Kita mendapat laporan mobil yang melintang ini pada pukul 17.00 WIB. Personel langsung kita turunkan ke TKP dan mobil tersebut baru bisa melaju kembali pada pukul 20.40 WIB,\" ujar Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kabag Ops Kompol Resza R SIK yang turun langsung ke TKP malam tadi. Dikatakannya, mobil tronton ini baru bisa dievakuasi selama 3 jam lamanya setelah pihaknya meminta bantuan alat berat untuk mendorong mobil tronton ini. \"Dari pengakuan kru mobil tronton ini mau ke Provinsi Lampung. Mobil ini awalnya dari arah Bengkulu Utara. Untungnya tadi kita minta bantuan alat berat sehingga mobil ini bisa dievakuasi,\" jelas Kabag Ops. Sementara itu, kurang lebih ratusan kendaraan mengantri di jalanan Pasar Kepahiang. Pantauan BE, beberapa diantaranya merupakan truk dan bus dengan tujuan Kota Bengkulu. Sementara hal serupa juga terjadi pada kendaraan yang mau menuju Kepahiang. Kendaraan tersebut terpaksa menunggu di sepanjang jalan gunung sampai dengan desa Tebat Monok Kepahiang dengan antrean mencapai 3 kilometer. Salah seorang sopir bus dengan tujuan Bengkulu, Soleh (40) menyampaikan dirinya sudah menunggu selama 2 jam di Pasar Kepahiang akibat tidak bisa melintas karena mobil tronton yang melintang ini. \"Saya tadi lewat Kepahiang sebelum magrib dan saya sudah menunggu disini selama 2 jam,\" katanya. Menurutnya, untungya pihak kepolisian ada yang bersiaga dilokasi kemacetan ini sehingga mobil tronton yang melintang ini cepat dievakuasi. \"Untungnya pihak kepolisian ada yang membantu sehingga mobil tronton ini bisa cepat dievakuasi dengan alat berat,\" jelasnya.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: