Nama Gubernur Dicatut Penipu

Nama Gubernur Dicatut Penipu

BENGKULU, BE- Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAG MPd, baru-baru ini namanya dicatut oleh penipu yang tidak diketahui identitasnya. Penipu tersebut memanfaatkan nama gubernur untuk meminta sejumlah uang dengan berbagai alasan. Terkait hal tersebut, dia meminta agar masyarakat yang mendapatkan sms mengatasnamakan gubernur agar jangan diindahkan. \"Yth. Seluruh Masy Bengkulu. Klu sms ini masuk tlg jgn diindahkan dan Gubernur Bengkulu tidak pernah memerintahkan hal demikian,\" ujar gubernur, melalui Backberry Masenger (BBM), Selasa (10/12) kepada wartawan BE. SMS penipuan yang mencatut nama gubernur, yang baru saja terjadi berbunyi:  Assalamu\'alaikum WrWb.Kepada para kolega & kawan2 u.p. Bastari.Sy Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah memohon partisipasi sejumlah dana segera utk meredam. laju perkembangan kasus Dugaan Penyimpangan Dana Jasa Tim Pembina Manajemen RSUD M.Yunus Bengkulu yg melibatkan sy.Kasus ini sdh smp ke KPK & Bareskrim Polri. dan agar kasus ini tdk smp pada tahap penyidikan,sy perlu uang utk menghentikan kasus ini.Demi menghindari penyadapan,smntr wkt sy blm bs bertemu atau telpon. langsung mengenai kasus ini dan demi keselamatan kita semua dr PPATK,transfer dana silahkan ke rekening tim kepercayaan sy yg akan mengurus semua ini. BRI Syariah KC Semarang Pandanaran No.Rek. 1011841534 a.n. Abdurrahman Nafi.Scptnya sy akan menemui rekan2 semua utk diskusi masalah ini.Terimakasih. Junaidi menegaskan, jika SMS tersebut adalah tindakan orang yang sengaja mencatut dirinya. Sebab itu, masyarakat diminta untuk tidak menanggapi sms serupa yang mencatut dirinya. \"Mudah-mudahan belum ada korban, dengan adanya sms yang mencatut nama saya. Jika memang ada sms yang mengatasnamakan gubernur, keluarga dan kolega, agar terlebih dahulu dikonfirmasikan kebenarannya langsung kepada saya atau ajudan,\" terangnya. Ada empat ajudan gubernur yang dapat dikonfirmasi antara lain  Yoki 08117318055, Endang Suryadi 08117310990, Hendrik 081279381973, Erwan Sulaili 08117316612. \"Gubernur dan keluarga tidak pernah meminta-minta apapun terkait dana. Jika ada yang mengatas namakan, mohon konfirmasi ke ajudan,\" tegasnya. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Provinsi Drs Eko Agusrianto juga menyatakan hal yang sama. Agar masyarakat tidak tertipu dengan sms atau bentuk apapun yang mencatut gubernur. \"Agar hal ini diwaspadai, karena banyak kejadian penipuan yang mencatut nama gubernur,\" jelasnya.(100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: