Tunggakan Listrik Capai Rp 7,8 M

Tunggakan Listrik Capai  Rp 7,8 M

TELUK SEGARA, BE- Kesadaran masyarakat untuk membayar tagihan rekening listrik di kota Bengkulu masih rendah,  pasalnya dari 30.564 pelanggan aktif, diketahui hanya 5.345 pelanggan yang rajin membayar kewajiban sisanya, sebanyak 30.564 pelanggan membandel. Akibatnya tunggakan rekening listrik hingga akhir tahun 2013 mencapai Rp 7.862.517.630, Bagian Administrasi PLN Rayon Teluk Segara, Henny A. Menurutnya, lamanya tunggakan rekening listrik yang belum dibayar berkisar satu hingga tiga bulan. Khusus tunggakan yang diatas dua bulan tercatat 1.438.341.236, dari 25.219 pelangan.\" Kita masih memberikan toleransi pembayaran hingga tanggal 20 Desember 2013 ini, jika mereka ini belum juga melakukan kewajibanya maka kita akan melakukan pemutusan arus listrik hingga pencabutan KWH sebagai bentuk sanksi kepada pelanggan,\" katanya. Jumlah pelanggan  saat ini tercatat 30.564 orang, itu artinya  hanya 5.345 pelanggan yang benar-benar telah memenuhi kewajibanya tepat waktu. PLN pun terus melakukan sosialisasi  agar pelanggan tidak diputus arus listriknya, karena  jika sanksi telah diberlakukan, maka para pelanggan akan sangat kesulitan. \"Selain dikenai sanksi berupa pemutusan, pelanggan pun harus melunasi tunggakan dan membayar biaya pasnag baru jika ingin memasang listrik kembali,\" jelasnya. Tunggakan itu terjadi baik penduduk, dinas, instansi dan pemerintah daerah, pun begitu khusus dinas instansi pemerintah bisa ditoleransi karena biasanya pembayaran itu dilakukan menunggu pencairan anggaran belanja dan pendapatan daerah. Selain itu sambung dia, demi  menekan terjadinya penunggakan pembayaran listrik PLN menyarankan kepada pelanggan untuk beralih dan  menggunakan listrik prabayar sehingga para pelanggan bisa menghemat listrik yang digunakan dengan cara mengisi voucher pada listrik yang akan digunakan. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: