Dari Belajar Make Up hingga Mengunjungi Panti

Melihat Hari Pertama Karantina PPI Bengkulu

Ajang pemilihan putri Indonesia (PPI) Bengkulu 2013 memasuki masa karantina. Karantina terhadap 20 finalis PPI di mulai kemarin. Kegiatan pertama yang mereka lakukan memasuki masa karantina tersebut seperti belajar make up dengan tutor dari mustika ratu yang kemudian dilanjutkan dengan Kinjungan ke salh satu panti asuhan yang ada di Kota Bengkulu hingga melakukan menjalani psiko test. Bagaimana suasana hari pertama Karantina PPI tersebut berikut Laporannya.

===============

ARI APRIKO,

Kota Bengkulu

===============

Kemarin merupakan hari pertama 20 finalis PPI Bengkulu memasuki masa Karantina, pada hari pertama mengikuti karantina ini berbagai kegiatan dilakukan oleh ke-20 finalis tersebut. Kegiatan pertama yang mereka lakukan yaitu dengan mengkitu pelatihan make up dari Mustika Ratu Bengkulu. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mereka bisa mempercantik diri mereka menggunakan produk-produk kosmetik ptoduksi mustika ratu. Setelah beberapa jam mengikuti pelatihan make up, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan acara pembukaan karantina yang dibuka langsung oleh Kepala Bidang kebudayaan Dinas pariwisata dan kebudayaan Provinsi Bengkulu, Wa\'im didampingi Pimpinan Perusahaan Bengkulu Ekspress, M Firdaus MM. Dalam sambutannya Wa\'im meminta kepada seluruh peserta untuk mengikuti semua kegiatan yang dilaksanakan, karena menurutnya dalam kegiatan ini panitia sudah mengkemas sedemikian rupa yang mempunyai banyak manfaat dan pengetahuan. \"Dalam setiap ajang pemilihan pastinya ada yang dipilih dan ada yang tidak terpilih, oleh karena itu saya berharap agar semuanya siap menerima semua keputusan yang dekeluarkan dewan juri nanti,\" harap Waim. Sementara itu, Pimpinan Perusahaan Bengkulu Ekspress, M Firdaus dalam sambutannya berharap agar ajang PPI ini nantinya bisa menghasilkan perwakilan Bengkulu yang berkualitas yang bisa menggali potensi yang dimiliki Bengkulu sehingga Bengkulu semakin di kenal di masyrakat luas. Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan rasa terma kasih kepada Dinas Pariwisata yang telah bekerjasama dengan BE dalam menyelenggarakan ajang tahunan tersebut.\"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dalam menyelenggarakan kegiatan ini,\" ungkap Firdaus. Setelah acara pembukaan karantina, kemudian para gadis perwakilan dari setiap kabupaten ini diajak panitia untuk mengunjungi salah satu panti asuhan di Kota Bengkulu yaitu panti asuhan Amal Mulia di kawasan Pasar Melintang. Suasana haru menyelimuti para finalsi PPI ini saat memasuki panti asuhan yang dihuni berbagai anak dengan kebutuhan khusus. Bahkan mereka menitikkan air mata saat melihat anak-anak panti dengan segala keterbatasannya namun mereka semangat. \"Kita sangat terharu karena dengan ini kita bisa melihat bagaiman semangat mereka menjalani hidup dengan segala keterbatasan yang mereka miliki. Dengan ini sudah sepatutnya kita selalu bersyukur atas apa yang tuhan berikan kepada kita,\" ungkap Sri Dwi rahayu Finalis PPI perwakilan Rejang Lebong setelah berkunjung ke Panti Asuhan. Setelah mengunjungi Panti Asuhan kemudian rombongan yang menggunakan bus Pariwisata SAN ini kembali ke Graha Pena Bengkulu Ekspress untuk mengikuti psikotest . Setelah menjalani psiko test kemudian para finalis menuju Grage Hotel Horizon tempat mereka menjalani karantina selama 5 hari kedepan.(**)

Sumber: