Melihat Balita Tewas, PM Mesir Menitikkan Air Mata
Sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, Perdana Menteri Mesir Hisham Qandil mengunjungi jalur Gaza pada Jumat (16/11). Kunjungan Qandil ini dijaga ketat oleh personel keamanan Mesir yang mengenakan jaket anti peluru dan membawa senapan serbu. Meski militer Israel maupun pihak militan Palestina berjanji untuk saling menahan diri selama kunjungan Qandil di Jalur Gaza, namun nyatanya rudal tetap diluncurkan dari kedua belah pihak. Qandil pun melihat dengan mata kepala sendiri, ketika penduduk sipil Palestina meregang nyawa. Bersama dengan Perdana Menteri Hamas, Ismail Haniyeh, Qandil mengunjungi rumah sakit Shifa di Gaza City. Qandil menyaksikan petugas medis membawa tubuh tak bernyawa seorang bocah berusia empat tahun. Qandil tak kuasa menahan air matanya. “Anak itu tewas dalam serangan udara Israel. Saya mendesak agar Israel menghentikan operasi udara mereka,” ujar Qandil. Kerabat si anak menjelaskan, bocah itu tewas ada pukul 8.30 pagi, saat di mana Qandil baru menginjakan kaki di Jalur Gaza. \"Apa yang saya lihat hari ini di rumah sakit, orang yang terluka dan para martir. Seorang anak laki-laki, Mohammad Yasser, menjadi martir. Darahnya masih ada di tangan dan pakaian saya. Ini adalah sesuatu yang tak bisa kita diamkan,” tandas Qandil.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: