7.200 Kondom Terpakai
BENTENG, BE - Sepanjang tahun 2013 ini, alat kontrasepsi yang disediakan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana mencapai 50 gros atau sekitar 7.200 lembar. Semua kondom itu terpakai dan tidak ada yang tersisa. Alat kontrasepsi kondom ini disalurkan oleh Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Untuk menyukseskan program 2 anak cukup kepada masyarakat. “Penyalurannya dilakukan oleh petugas PLKB yang stand by di Puskesmas dan Poskesdes. Ada juga pelayanan langsung ke masyarakat, dan dibagikan secara gratis ke masyarakat,” ungkap Kabid KB dan KS BPPKB Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Ahyun Sahri. Dikatakannya, selama tahun 2013 ini alat kontrasepsi yang tersisa sebagai stok hanya 16.400 keping pil KB. Sementara Iud Coppe T, suntikan, implan dan termasuk kondom sudah habis. Tahun 2014 nanti untuk semester pertama disiapkan Iud copter T 75 each, pil KB 8.000 keping, kondom 20 gros, implan 180 set, suntikan 6.500 dan ADS sebanyak 6.500 yang siap dibagikan kepada warga. “Program 2 anak cukup itu, membantu kesejahteraan keluarga kecil, dan tidak menambah banyak jumlah penduduk di Benteng,” katanya. Menurut Ahyun, tahun 2014 telah diusulkan penambahan PLKB agar mencukupi standar yang ditetapkan. Setiap dua desa, harus ada 1 PLKB. Di Benteng saat ini masih kekurangan PLKB sebanyak 44 orang, untuk 80 desa lagi. “Kita masih berusaha menambah PLKB Benteng. Sebab tenaga yang sekarang masih kurang dan belum memenuhi standar yang ditetapkan,” jelasnya. Ia menambahkan, alat kontrasepsi didistribusikan kepada masyarakat. Dengan tujuan agar program pemerintah secara nasional tercapai. Guna mewujudkan keluarga kecil yang bahagia sejahtera, dan mencegah masalah penduduk di Benteng. \"Ini program nasional dan bukan hanya di Benteng saja,\" tandasnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: