Peserta Tes CPNS Resah
BENGKULU, BE - Hingga saat ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu belum bisa memastikan kapan pengumuman hasil tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), terutama yang menggunakan sistem Lembar Jawaban Komputer (LJK). Ketidakpastian pengumuman ini juga membuat peserta tes resah, karena penundaan tersebut disinyalir akan dimanfaatkan oleh pihak tertentu sebagai celah untuk berbuat curang. Ketahui, rencana pengumuman CPNS sendiri setidaknya sudah tiga kali mengalami penundaan. Sebelumnya direncanakan pada 4 Desember, kemudian tertunda menjadi 9 Desember. Informasi terbaru, pengumunan kembali ditunda pada 21 Desember mendatang. \"Peserta sudah banyak yang resah, bahkan sudah banyak yang menanyakan kepada saya kapan pengumuman yang sebenarnya. Mereka beranggapan, bisa jadi penundaan ini terjadi karena masih ada lobi-lobi antara pejabat daerah dengan panitia seleksi nasional (Panselnas,\" ungkap anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Budi Darmawansyah SE MSi, kemarin. Ia menjelaskan, keresahan peserta tes menggunakan LJK tersebut merupakan hal yang wajar dan masuk akal. Karena mereka sama sekali belum mengetahui perolehan nilai yang diraihnya. Berbeda dengan tes menggunakan Computer Asisted Test (CAT), semua peserta telah mengetahui perolehan nilainya masing-masing. \"Harusnya BKD provinsi sebagai leader kepegawaian di daerah ini harus bisa memberikan kejelasan, mengapa pengumuman kelulusan selalu berubah-ubah seperti ini,\" ujarnya. Selain itu, politisi Golkar ini juga mengkritisi jadwal pengumuman untuk honorer kategori dua (K2). Pasalnya, hingga saat ini Panselnas belum memiliki gambaran pengumuman untuk honorer tersebut. \"Seharusnya Panselnas memiliki jadwal yang jelas, jangan membuat peserta bingung seperti ini,\" imbuhnya. Sementara itu, Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarimizi BSc SSos mengatakan, penundaan pengumuman kelulusan bagi peserta tes LJK tersebut bukan tanpa alasan, yakni karena Panselnas masih melakukan penindaian untuk peserta dari daerah lain. \"Panselnas itu bukan hanya menangani tes CPNS di Provinsi Bengkulu, tapi se Indonesia. jadi, bisa diamklumi jika sampai saat ini proses penindaianan LJK-nya belum selesai,\" ungkapnya. Tarmizi juga membantah penundaan tersebut karena adanya lobi-lobi dari pejabat daerah untuk meloloskan orang tertentu. Menurutnya, Panselnas merupakan tim yang independen yang profesional, sehingga tidak mungkin melakukan kecurangan. \"Tidak mungkin Panselnas itu mau melakukan kecurangan, karena mereka adalah tim yang sudah teruji keindependenannya,\" ujarnya. Mengenai jadwal pengumuman, Tarmizi sendiri mengaku pihaknya masih menunggu instruksi dari Panselnas, namun informasi terbaru yang ia terima kemungkinan pengumuman memang dilakukan 21 Desember. \"Informasinya memang ada yang menyebutkan tanggal 21, tapi saya belum tahu apakah itu benar atau tidak,\" imbuhnya. Selain itu, ia juga mengimbau agar peserta tes tidak perlu resah, karena panselnas tidak akan merubah nilai yang diperoleh peserta. \"Tidak perlu resah dan tidak perlu menduga yang macam-macam,\" pungkasnya.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: