9 Kali Ajukan Proposal, Gagal

Urusan pengajuan proposal untuk bantuan, yang tak pernah tembus pada tingkat dinas sepertinya sudah menjadi masalah klasik di pedesaan.

Warga sudah berkali-kali mengajukan permohonan bantuan namun tak pernah ada hasilnya. Seperti yang dirasakan Kelompok Tani Durian Depun desa Pondok Kubang pimpinan Rusli. Kelompok taninya sudah mengajukan proposal bantuan pertanian (bibit karet) hingga 9 kali. Namun hingga kini belum juga tembus.

\"Dulu memang ada janji camat mau memberikan bantuan, tapi hingga kini belum ada hasilnya. Bahkan sudah berganti camat juga belum ada juga,\" kata Rusli.

Saat ini tambah Rusli kelompok tani menginginkan bantuan bibit karet. Untuk ditanam dilahan warga, yang luasnya mencapai 25 ha. Total tanah kelompok tani mencapai 52 ha, dari lahan seluas itu 30 ha diantaranya sudah ditanami karet.

Namun bibit yang ditanam cuma bibit lokal sehingga hasilnya jelek. \"Karena tidak ada bantuan jadi terpaksa pakai bibit lokal yang kualitasnya pas-pasan,\" kata Rusli. Bila memungkinkan Rusli berharap ada perhatian untuk kelompok tani, khususnya di Pondok Kubang.

Karena sejak tahun 2010 belum pernah dapat bantuan. \"Saya sudah buat proposal banyak, tapi alasan mereka (Distan) tidak kebagian. Cuma desa kami yang tidak dapat, desa lain dapat,tapi kami ikhlas saja,\" kata Rusli.(122)

Sumber: