Kopi Bengkulu Dikenal Kopi Lampung
BENGKULU, BE - Komoditas kopi Provinsi Bengkulu dari Kabupaten Kepahiang tidak masyarakat luas sebagai kopi Bengkulu. Malah, yang terkenal nikmat dari Bengkulu justru disebut sebagai kopi Lampung. Ini terjadi, karena belum adanya industri hilir, sehingga kopi dijual ke luar daerah dalam keadaan mentah. Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamudin. Dikatakannya, kopi asal Kepahiang memiliki kualitas unggulan dan dinyatakan terbaik secara nasional. \"Sedangkan selama ini, hasil komoditas unggulan tersebut justru di klaim oleh pihak lain. Karena memang selama ini, kopi Kepahiang, dikirim ke Provinsi lain dan di klaim asli dari daerah mereka. Padahal sebenarnya kopi itu berasal dari Bengkulu,\" katanya dalam pembahasan sistem invovasi potensi daerah Provinsi Bengkulu di Santika Hotel Bengkulu, Jum\'at (29/11). Menurut Sultan, seharusnya provinsi Bengkulu memiliki industri hilir sendiri pengolahan kopi asal Kepahiang. \"Agar kopi Bengkulu dapat dikenal sebagai kopi asal Bengkulu, dan bukan asal provinsi lain,\" katanya. Selain itu, dengan adanya industri hilir, menurutnya, juga akan menguntungkan para petani lokal. \"Karena dengan adanya industri hilir, maka para petani dapat menjual langsung kopi mereka, sehingga harga kopinya dapat dibeli lebih tinggi harganya, ketimbang harus dijual ke daerah lain,\" jelasnya. Ia juga mengatakan, keuntungan lain dengan adanya industri hilir, adalah stabilnya harga kopi lokal. \"Jadi harga kopi dapat terus dijaga, bahkan saat harganya secara nasional sedang turun, karena industri pengolahannya ada di sini di Bengkulu,\" katanya. Terkait pemasarannya, ia berpendapat, Bengkulu juga harus menyiapkan wadah pemasaran lokal. \"Dengan demikian, kapanpun terjadi fluktuasi penurunan harga kopi, tapi secara lokal tetap terjaga dan harganya bisa stabil sehingga tidak merugikan para petani,\" jelasnya. Selanjutnya, realisasi yang paling tepat dilakukan, katanya adalah dengan menyiapkan wadah seperti cafe-cafe khusu kopi. \"Dimana pengolaanya dapat dilakukan siapapun dengan sokongan pendampingan dari pemerintah provinsi Bengkulu dan atau melibatkan pihak ketiga,\" katanya. Ia yakin, katanya, kedepannya komoditas kopi dapat benar-benar menjadi komoditas unggulan utama provinsi Bengkulu. \"Kita berharap komoditas utama ini, dapat menjadi raja di daerah sendiri, dan bukan menjadi klaim oleh daerah lain. Karena harus diakui, kualitas kopi kita nomor satu dan terbaik secara nasional,\" ujarnya. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: