RSUD Ditegur Menkes

RSUD Ditegur Menkes

 

KOTA BINTUHAN,BE– Sampai saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaur belum memiliki Intalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Akibat dari buruknya jaringan air bersih ini managemen RSUD Kaur ditegur Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan terancam di skoring bila tidak melakukan perbaikan intalasi. Tidak adanya IPAL tersebut dapat mengancam kesehatan pasien dan lingkungan sekitar. \"Memang kita sempat mendapat teguran dari Kemenkes dan terancam diskoring, namun memang selama ini belum ada intalasi air bersih, namun kita maklumi hal tersebut karena masih dalam taraf perencanaan pembuatan,\" kata plt Direktur RSUD kaur Abdul Karim SKM, kemarin. Dikatakanya, sampai saat ini seluruh instalasi air bersih dan limbah yang ada di RSUD Kaur hanya mengandalkan siring kecil yang saling dihubungkan satu gedung dengan gedung lainnya. Padahal, seharusnya intalasi tersebut diolah melalui peralatan khusus. Sehingga setiap air yang dikeluarkan dari RSUD sudah disterilkan dan dapat kembali dimanfaatkan atau dibuang dengan kualitas air yang sudah bersih. \"Namun demikian kita tetap akan mengupayakan hal tersebut dengan baik, memang untuk sarana masih kukurangan. Namun kita akan ciptakan pelayanan yang lebih baik,\" jelasnya. Dijelaskanya, untuk IPAL sendiri pihaknya sudah mengalokasikan dana untuk pembangunan IPAL dari APBD Kaur tahun 2014 mendatang sebesar Rp 1 Miliar. Namun sebenarnya dana tersebut belum cukup untuk membangun IPAL yang sesuai standar, akan tetapi pembangunan ini dilakukan secara berproses. \"Dana yang harus dibutuhkan setidaknya Rp 2 miliar, namun untuk tahap awal Rp 1 miliar. Tahun 2014 nantinya dana Rp 1 miliar ini untuk pembangunan intalasi awal dulu sementara peralatan pengelolaan IPAL akan dianggarkan ditahun yang akan mendatang,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: