Bunker Jepang Nyaris Amblas

PASAR MANNA, BE - Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki situs sejarah peninggalan Jepang. Salah satunya berupa bunker atau benteng pertahanan. Hanya saja saat ini bunker-bunker ini  terancam hilang. Pasalnya bunker yang berada di taman remaja BS di Kelurahan Belakang Gedung Kecamatan Pasar Manna . Di lokasi ini ada dua unit bunker dan posisinya sudah dipinggir jurang. Jika jurang ini terus longsor, maka dua unit bunker ini akan terjun ke jurang. Koordinator Wilayah Semaku Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi, Asweri Eryanto mengungkapkan, jika tidak segera diantisipasi, maka peninggalan sejarah ini akan hilang. \"Saat ini kedua unit bunker itu sudah di bibir jurang dan terancam hilang,\" katanya. Menurutnya, bunker atau benteng pertahanan peninggalan jaman pendudukan Jepang di BS tahun 1942 di BS terdapat 18 unit, diantaranya di Desa Ketaping Manna 1 unit, di Muara Kedurang ada 2 unit, di Pantai Pasar Bawah ada 2 unit dan di tempat-tempat lain. Untuk di Pantai Pasar Bawah sendiri, sambung dia saat ini sudah hilang. Pasalnya posisi bunker itu sebelumnya berada di bibir pantai, namun karena abrasi posisi bunker sudah di tengah laut. \"Untuk di Pantai Pasar Bawah sudah hilang karena tidak cepat diantisipasi karena sering dihantam ombak. Dua unit bunker itu akhirnya rusak,\" ucapnya. Asweri berharap, agar Pemkab BS ikut peduli terhadap peninggalan sejarah dengan melestarikan situs sejarah ini. Diantaranya menjaga banker tersebut agar tidak terjun ke jurang. \"Harapan kami Pemda BS dapat membuatkan pelapis tebing agar bunker itu tidak terjun ke jurang,\" harapnya.(369)

Sumber: