PU Kesulitan Atasi Longsor di Talang Buai
MUKOMUKO,BE - Musibah longsor yang terjadi di Desa Talang Buai Kecamatan Selagan Raya yang mengakibatkan irigasi Air Payang Dua di desa tersebut tertimbun dan mengakibatkan puluhan hektar sawah terancam tidak dialiri air. Lokasi yang cukup jauh dan masuk pada salah satu desa terpencil itu membuat Dinas PU kesulitan mengatasi persoalan yang terjadi.\"Kendalanya di alat berat yang tidak masuk sehingga penanganan longsor mengalami kendala,\" ujar Plh Kadis PU Pemkab Mukomuko, Agus Harvinda ST.
Kendati demikian, dinas PU terus berupaya maksimal agar timbunan longsor di saluran irigasi Air Payang Dua dengan panjang sekitar 20-30 meter itu bisa dibuka kembali. Langkahnya dengan melakukan penggalian menggunakan alat berat yang diterjunkan ke lokasi. Kejadian longsor di Air Payang Dua itu terjadi setiap tahun biasanya pada saat terjadi hujan lebat. Dengan kondisi saat ini, dinas PU meminta waktu untuk menyelesaikan persoalan ini.
Yang direalisasikan sebelum waktu turun tanam padi sawah, irigasi itu sudah berfungsi normal.\"Tahun-tahun sebelumnya longsor yang terjadi dapat kita atasi dengan cara digali dengan menggunakan alat berat,\" jelasnya.
Sementara itu, Kades Talang Buai, Abdul Hirman berharap pemerintah daerah secepatnya turun ke lapangan untuk menggali tertimbunnya irigasi tersebut. Karena dia khawatir para petani di desanya akan mengalami kerugian cukup besar.\"Penanganan kejadian ini tidak perlu ditunda, karena menyangkut nasib masyarakat banyak,\" tandas Abdul Hirman.(900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: