Jajanan Sekolah Tak Lulus Uji

Jajanan Sekolah Tak Lulus Uji

DINAS Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) Kaur mengingatkan kepada sejumlah pihak sekolah untuk melakukan pengecekan secara rutin kepada sejumlah pedagang yang berada di sekolah masing masing. Hal ini menyusul banyaknya bahan zat aktif yang beredar dimasyarakat dan dapat membahayakan siswa di sekolah masing masing. Peringatan ini terkait dengan telah ditemukannya beberapa jajanan sekolah yang mengandung zat berbahaya yang tidak direkomendasikan dicampur pada makanan. Temuan tersebut sebelumnya sudah disampaikan kepada masing masing sekolah untuk ditindak lanjuti. \"Kita sudah layangkan surat untuk yang kedua kalinya kepada seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Kaur untuk rutin memeriksa makanan terutama jajanan sekolah. Kasus keracunan yang menimpa beberapa siswa di wilayah kecamatan tanjung kemuning memaakan sate padang beberapa bulan yang lalu diharapkan menjadi plajaran yang berharga,\"  kata Kepala Dispendikbud Kaur M Daud Abdullah SPd melalui  Kasi Kesiswaan bidang Dikmen Agus Imran, kemarin. Dijelaskanya, dari pengujian yang dilakukan oleh pihaknya bersama tim penilai dari BPOM dan Dinkes bulan lalu ditemukan beberapa makanan terutama jajajan sekolah yang tidak lulus uji. Mulai dari kerupuk hingga kesejumlah makanan lainnya yang kerap dinikmati sejumlah anak anak. Sementara hingga saat ini ada 41 SMP sederajad, 131 SD sederajad, 97 TK, 123 PAUD dan 23 SMA sederajad di Kabupaten Kaur. \"Tanpa pengawasan dari pihak sekolah tidak munkin kami mampu mengawasi secara bersamaan,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: