Maret, BOS SMA/SMK Cair

BENGKULU, BE - Mulai tahun ini, 70.632 siswa SMA/SMK se-provinsi Bengkulu tak lagi mendapatkan Bantuan Operasional Menjamin Mutu (BOMM). Sebagai gantinya pada bulan Maret mendatang, 195 SMA dan SMK menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dengan nilai pertahunnya setiap siswa menerima Rp 1,2 juta. Ditemui BE, Kabid Dikmenti Drs Nurafik MPd mengatakan program BOMM sama halnya dengan BOS. Dahulu disebut dengan BOMM namun ditahun ini diubah namanya menjadi BOS. Besaran BOS SMA/SMK yang diberikan sekitar Rp.100 ribu persiswa tiap bulannya. Jumlah ini lebih besar dibandingkan BOS ditingkat SMP dan SD yang juga mengalami peningkatan besarannya. Dana BOS SD naik menjadi Rp 580 ribu setiap siswa, yang sebelumnya Rp 397 ribu di kabupaten dan Rp 400 ribu di kota. Sementara di jenjang SMP menjadi Rp 710 ribu. Sebelumnya di SMP kabupaten Rp 570 ribu dan di kota Rp 575 ribu. \"Insyallah kalau tidak ada halangan pencairan dalam 2 tahap, untuk tahap pertama akan dicairkan dibulan Maret ini,\" jelasnya. Peningkatan dana BOS diharapkan mampu membiayai 100 % biaya operasional pendidikan dasar itu. Tujuannya agar pendidikan dasar bebas pungutan. Artinya tak ada lagi sekolah menarik pungutan yang memberatkan para orangtua/wali siswa. Kebijakan tersebut dilakukan agar siswa tak mampu dan telah menamatkan bangku SMP, dapat melanjutkan pendidikannya ke SMA/SMK. Sehingga jumlah putus sekolah ditingkat SMP semakin berkurang. Untuk mempersiapkan wajib belajar 12 tahun, lanjut Nurafik, pemerintah juga menambah kapasitas SMA dan SMK pada tahun 2013. Apabila wajib belajar 12 tahun diberlakukan, maka APK SMA/SMK diyakininya akan naik. Tentunya dengan konsekuensi, perlunya ruang kelas baru dan penambahan guru. \"Diharapkan nantinya di setiap kecamatan ada SMA atau SMK negeri yang baru. Sehingga siswa tamatan SMP tidak perlu lagi susah mencari sekolah baru,\" terangnya. Seperti yang diketahui, pemerintah merintis wajib belajar 12 tahun pada tahun 2012. Setelah wajib belajar 9 tahun dinilai berhasil. Sebagai langkah awal, siswa SMA/SMK juga bakal mendapat kucuran dana bantuan operasional sekolah seperti yang selama ini diberikan kepada siswa jenjang pendidikan dasar SD dan SMP. (128)

Sumber: