Pemkot Diserbu Lansia
RATU SAMBAN, BE - Pemandangan yang berbeda terjadi di Pemerintah kota Bengkulu, kemarin. Kantor walikota diserbu ratusan warga yang sudah berusia lanjut (Lansia). Kedatangan mereka adalah sebagai penerima bantuan peningkatan gizi. Pembagian peningkatan gizi Lansia itu dilakukan di gedung C, dan untuk pencairannya, peserta cukup membawa foto copy Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga. Pengambilanya tidak boleh diwakilkan. Satu persatu penerima menunggu namanya dipanggil, dan harus menunjukkan syarat-syarat tersebut. Kepala Bagian Humas Pemda Kota Bengkulu, Drs H Almizan membenarkan pembagian dana perbaikan gizi bagi Lansia yang ada di Kota Bengkulu. Ia sendiri mengaku tak begitu hafal berapa jumlah warga Lansia yang mendapatkan bantuan tersebut. Hanya saja seluruh Lansia di Kota Bengkulu dan di 67 kelurahan didata untuk mendapatkan bantuan itu. Besaran bantuan senilai Rp 500 ribu/orang itu diharapkan mampu membantu mereka, dan dapat digunakan sebaik mungkin. Bantuan itu dilakukan setiap tahun dengan besaran yang berbeda pula. Sementara itu, salah seorang penerima bantuan, Mat Cik warga Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu sangat senang dengan pemberian bantuan dari pemerintah kota ini. Bantuan yang baru pertama diterimanya itu akan dimanfaatkan untuk membayar listrik, membeli beras, serta membayar ojek dan sejumlah kebutuhan lainya. \"Bantuan senilai Rp 500 ribu sangat besar bagi saya, terima kasih Pak Walikota, uang ini sangat bermanfaat sekali bagi saya,\" katanya. Ia sendiri mengaku proses pencairan yang cukup memakan waktu karena harus melayani banyak Lansia se-Kota Bengkulu ini. \'\'Meski berjalan tertib, namun lokasinya cukup jauh dan berada dilantai dua, sehingga di usia seperti kami cukup kelelahan,\'\' katanya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: