Januari, Konvensi akan Mulai “Panas”

Januari, Konvensi akan Mulai “Panas”

JAKARTA – Acara Konvensi Capres Partai Demokrat (PD) dipastikan akan menghangat mulai Januari 2014 nanti. Sebab, sesuai agenda konvensi, di bulan itulah  Komite Konvensi selaku panitia konvensi akan menggelar debat antar kandidat. Hal itu disampaikan juru bicara Komite Konvensi Rully Charis terkait agenda konvensi dibulan Januari nanti. Dia memastikan kompetisi di antara sesama peserta konvensi akan mengental saat perdebatan antar kandidat dilakukan.

”Masuk bulan Januari 2014 kami adakan debat, jadi suhu pasti akan naik lagi,” tegasnya di kantor Sekretariat KK, Selasa (18/11) di Jakarta.

Dijelaskannya, mulai awal Januari hingga April 2014, pelaksanaan konvensi berisi kegiatan wawancara mendalam dari komite dan para tokoh lain kepada para peserta konvensi. Kemudian dilakukan debat antar kandidat atau peserta itu. Selanjutnya dilakukan kembali survei untuk menentukan pemenang konvensi termasuk siapa capres yang akan diusung PD dalam Pemilu 2014.

Terkait kurang ”bergaungnya” konvensi PD itu lantaran minimnya kegiatan yang dilakukan para peserta sehingga tidak memicu kontestasi di antara para peserta, Charis mengatakan konvensi memang belum memasuki tahapan ”panas” di mana para peserta bersaing mengalahkan satu sama lain. ”Paruh pertama ini memang kita kedepankan pengenalan dan tugas komite hanya mendorong para peserta,” tukasnya.

Menurutnya,  komite memang sengaja merancang jadwal konvensi bertahap, alasannya agar energi peserta tidak tersedot habis karena terus-terusan saling bertarung. ”Konvensi berlangsung delapan bulan, jadi bukan sprint (lari jarak pendek) tetapi maraton, makanya staminanya harus kuat,” tegas Rully.

Sejauh ini sejak konvensi resmi dimulai pada 15 September lalu, seluruh  peserta yang berjumlah 11 orang sudah cukup baik dalam mensosialisasikan dirinya kepada publik. Hal itu terbuktikan dari banyaknya kunjungan yang dilakukan peserta konvensi ke daerah-daerah.

”Selain itu, para peserta telah mulai menawarkan gagasan khas dan orisinalnya sendiri. Sehingga, publik mulai bisa melihat perbedaan antar para kandidat itu. Misalnya  Pak Anies Baswedan dengan diskursus kebangsaannya, atau Pak Dahlan Iskan dengan motto kerja, kerja, kerjanya,” pungkas Rully.

Peserta lain, Hayono  Isman, tak ketinggalan road show  ke berbagai daerah dengan melantik dan menyemangati  kader-kader Kosgoro. Terakhir  anggota  Komisi I DPR itu menyambangi Karang Anyar Jawa Tengah untuk melantik relawan Kosgoro. (ind)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: