Junaidi Beri Isyarat Lanjutkan
BENGKULU, BE- Momen peringatan hari ulang tahun (HUT) Provinsi Bengkulu ke-45, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah menyampaikan pidato keberhasilan pembangunan yang sudah dicapai selama ini. Dia mengakui masih banyak kekurangan di sana-sini, maka ia mengisyaratkan akan melanjutkan posisinya pada periode selanjutnya. \"Saya menyadari masih banyak kekurangan yang saya lakukan, untuk itu perlu nambah (massa jabatan),\" kata Junaidi Hamsyah, saat pidato di paripurna DPRD Provinsi, kemarin. Saat dikonfirmasi usai pidato, Junaidi Hamsyah hanya tersenyum, dia tidak menjelaskan maksudnya secara jelas. Namun, saat berfoto-foto di luar ruangan sidang, gubernur dengan humor mengatakan foto tersebut untuk 2015. \"Ini untuk 2015,\" katanya. Lalu, Wakil Gubernur Sultan Baktiar Najamudin, memberikan tanggapan terhadap statmen gubernur tersebut. Baginya, jika gubermur ingin menambah masa jabatan, itu hal yang bagus. \"Bagus orang yang semangat,\" ujarnya. Namun, Sultan mengatakan, jika memang Gubernur Junaidi mau menambah masa jabatan, harus bisa memastikan lebih baik. \"Kalau mau nambah harus bisa memastikan lebih baik,\" ujar dia. Sementara itu, politisi senior DPRD Provinsi, Anuar Razali menilai layak jika gubernur masih ingin melanjutkan pembangunan. Hal tersebut sah-sah saja, namun jika masyarakat mau. \"Bagus kalau mau nambah, kalau orang mau,\" jelasnya. Pengamat Politik Unib, Lamhir Syamsinaga mengatakan, peluang Junaidi menambah masa jabatan masih terbuka lebar. Jika memiliki niat untuk satu periode lagi memimpin Bengkulu, hal tersebut wajar dan lazim bagi kepala daerah yang tidak puas memimpin satu periode. \"Namun semua itu sangat tergantung dengan kepuasan rakyat, selama dia memimpin. Jika memang dia selama ini dianggap bagus, pastinya banyak desakan dan dukungan dari masyarakat,\" ujarnya. Sebaliknya, kata Lamhir, jika masyarakat kurang puas, maka dia akan kesulitan untuk melanjutkan periode yang akan datang. Sebab itu, saran Lamhir, agar gubernur memaksimalkan sisa waktu untuk memuaskan masyarakat. \"Sudah banyak buktinya, calon petahana kalah karena tidak didukung masyarakat,\" jelasnya. Tantangan Bando Amin Di sisi lain, Bupati Kepahiang Bando Amen C Kader, mengaku siap menantang Junaidi Hamsyah pada Pilgub 2015 mendatang. Dia mengaku sudah melakukan pendekatan kepada Partai Amanat Nasional (PAN). \"Saya memang sudah melakukan silahturahmi ke Ketua DPW PAN yaitu Helmi Hasan,\" ujarnya. Ia mengatakan, pihak PAN sendiri kepadanya mengaku tidak keberatan jika kemudian memang memberikan dukungan untuknya maju sebagai Gubernur Bengkulu. \"Hanya saja, memang saya akui, dukungan akan datang jika kemudian mereka yakin bahwa yang mereka dukung memiliki kans yang kuat untuk menang, seperti menegakkan benang basah jadinya jika demikian, ya tentu tidak akan bisa jika memang calonnya tidak kuat,\" katanya seakan berfilosofi. Dirinya sendiri, terkait kemungkinan tersebut mengaku cukup yakin akan potensi elektabilitas dirinya dimata masyarakat. \"Felling ke sana sudah cukup kuat,\" katanya. Menurut Bando Amin, Provinsi Bengkulu saat ini harus memiliki pemimpin yang tidak pro terhadap kapitalisme seperti saat ini. \"Inilah yang mendasari saya untuk maju sebagai Gubernur, saya ingin menghidupkan ekonomi kerakyatan, seperti di Kepahiang yang mengaktifkan Koperasi dan bukannya memberikan kesempatan asing untuk mengobok-obok daerah kita, itu kapitalisme, padahal belum tentu kita sendiri tidak mampu, kita juga mampu,\" tutur Bandi. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: