Perampok Tewas Dimassa
CURUP, BE - Aksi anarkis massa kembali bergelora di Rejang Lebong. Febi Kurniawan (28) warga Desa Duku Ilir Kecamatan Curup Timur tewas menggenaskan dengan beberapa luka serius di sekujur tubuh akibat dipukuli ratusan warga yang marah. Febi diduga melakukan perampasan motor jenis Yamaha Mio Soul nomor polisi BD 5740 KH milik Jeni Marlina (23), warga Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur, Kamis (14/11), sekitar pukul 06.40 WIB. Kronologis penganiayaan terhadap Febi oleh ratusan warga tersebut bermula, saat korban Jeni Marlina menjadi korban perampasan motor oleh Febi di jalan umum Desa Air Bang Siring Kecamatan Curup Tengah, usai melakukan rutinitas mengantar anaknya ke sekolah. Saat itu korban yang sedang mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan pelan ditendang pelaku dengan kencang hingga terjatuh di atas badan jalan yang berjarak hanya 100 meter dari rumahnya. Saat korban tidak bedaya, Febi kemudian merampas kendaraan milik korban tersebut dan membawa kabur kendaraan kearah jalan lintas Curup – Lubuklinggau. “Saat pergi mengantar anak sekolah saya memang sudah melihat dia (pelaku, red) berada di gang jalan dekat rumah saya. Tetapi saya tidak curiga. Saat saya pulang melalui jalan yang sama, pelaku tiba–tiba berdiri dan menerjang saya sampai jatuh,” ujar korban. Setelah kejadian itu, korban langsung melaporkan hal tersebut ke Polres RL dan mengabari keluarga dan kerabat untuk melakukan upaya pencarian terjadap pelaku. Selang 6 jam kemudian, keluarga korban mendapatkan informasi jika pelaku melintas di jalan kawasan sawangan antar Desa Talang Lahat dan Desa Sumber Urip menggunakan motor hasil rampasan. Mendapatkan informasi itu, keluarga korban melakukan pengejaran ke lokasi yang dimaksud, bahkan satu keluarga korban beruntung berpapasan dengan pelaku yang mengendarai motor korban. Keluarga korban mengejar pelaku sambil berteriak maling. Ratusan warga 4 desa yang berada di sekitar lokasi kejadian keluar berhamburan membantu melakukan pengejaran. Karena panik, pelaku meninggalkan kendaraan korban di tepi jalan dan lari masuk ke dalam wilayah perkebunan warga. Namun naas, pelaku akhirnya tertangkap dan menjadi korban kemarahan ratusan warga dari Desa Mojorejo, Desa Talang Lahat, Desa Sumber Urip dan Desa Karang Jaya. Kendati pelaku sempat memberikan perlawanan dengan menggunakan pisau yang dimilikinya, namun pelaku yang hanya seorang diri akhirnya dapat di lumpuhkan massa dengan mudah. Selang beberapa menit, anggota Polres RL yang mendapatkan informasi keberadaan pelaku tiba di lokasi dan mengamankan pelaku yang sudah babak belur di hajar massa. Pelaku yang mengalami luka serius sempat dilarikan ke IGD RSUD Curup, namun pelaku telah tewas saat dibawa dalam perjalanan kendaraan. Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH melalui Kasat Reskrim, AKP Margopo SH dikonfirmasi wartawan menjelaskan, beradasarkan keterangan saksi korban pelaku diketahui beraksi seorang diri dalam menjalankan aksinya. \"Kita mengamankan barang bukti berupa motor milik korban, 1 unit kunci T, 1 unit tang, kunci 12, pisau dan 1 unit pahat diduga milik pelaku Febi,” ujar Kasat. Peristiwa penganiayaan massa yang dialami Febi, terdengar ke telinga keluarga. Keluarga pelaku perampokan juga tampak ramai di IGD RSUD Curup. Keluarga pelaku yang mendapatkan kabar jika pelaku telah tewas mengaku tidak mengetahui aksi kriminal yang dilakukan oleh pelaku. Jenazah pelaku akhirnya langsung dibawa langsung ke rumah duka di Desa Duku Ilir Kecamatan Curup Timur. “Dari keterangan warga yang berada di TKP, pelaku memang sempat berkelahi dengan warga menggunakan pisau,” ujar Margopo. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: