6 Warga RL Nyaris Tewas

6 Warga RL Nyaris Tewas

AIR NIPIS, BE - Warga Desa Batu Balai Kecamatan Air Nipis kemarin pagi sekitar pukul 08.30 WIB dikagetkan oleh adanya 6 pekerja jembatan Batu Balai yang jatuh ke sungai. Para  pekerja ini  ini mengalami luka-luka hingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Mereka yang jatuh itu yakni Andi (36), Herry (20), Mulian (30), Anton (31) dan Dani (25) Serta Su\'ut (40). Ke enam pria ini kesemuanya warga Kabupaten Rejang Lebong. Mereka kini harus mendapat perawatan intensif di RSUDHD Manna BS. Pasalnya yang dialami para pekerja ini cukup parah. Misal Andi yang mengalami luka robek pada bagian dagu, gigi atas sebanyak 3 buah rontok. Kemudian Herry mengalami luka lecet bagian dagu, dada, kening dan tangan, Mulian mengalami luka robek pada bagian pelipis, dagu, alis mata dan kepala. Mulian bahkan sempat pingsan saat terjatuh. Sementara Anton mengalami luka bagian kaki dan belakang, Dani mengalami luka pada lengan dan jari-jari tangannya sebelah kanan, lalu Su\'ut hanya mengalami luka lebam pada bagian lengannya. Diceritakan Dani yang hanya mengalami luka pada tangan dan jari tangannya, mereka berenam sengaja datang dari Kabupaten Rejang Lebong seminggu lalu. Mereka bekerja pada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu untuk membongkar jembatan di Air Nipis tepatnya di Desa Batu Balai, karena jembatan itu sudah tidak terpakai lagi. Sejak seminggu lalu mereka mulai bekerja membongkar jembatan yang terbuat dari besi baja tersebut. Namun naas bagi mereka berenam, saat sedang bekerja itu rupanya dinding jembatan bergoyang, lalu besi kerangka lantai jembatan yang dipijak para pekerja terlepas  hingga kerangka  besi itu pun terjatuh ke sungai dengan ketinggian sekitatr 6 meter dari lantai jembatan. Beruntung mereka berenam terjatuh ke sungai hingga tidak terbentur pada bebatuan di pinggir sungai itu. Akan tetapi mereka berenam ini tertimpah besi dinding jembatan hingga ada yang tetimpah kepala, gigi dan badan serta bagian lainnya. \"Saat kami sedang bekerja tiba-tiba lantai jembatan ambruk dan kami pun terjatuh. Rupanya dinding jembatan itu terjatuh hingga menimpah kami,\" terang Dani yang masih meringis menahan rasa sakit di tangannya. Sementara Wadimin, warga desa setempat, menyebutkan saat itu warga sedang melihat para pekerja ini melepas besi jembatan itu. Namun tiba-tiba  ke-6 pekerja ini terjatuh bersama besi jembatan. Melihat hal itu wargapun langsung berdatangan dan berusaha memberikan pertolongan kepada pekerja hingga membawanya ke rumah sakit. Di sisi lain, dokter piket IGD RSUDHD Manna, dr Indasti mengungkapkan, ke-6  pekerja itu telah mereka berikan pertolongan. Bahkan 4 orang sudah berangsur pulih. Namun 2 orang lagi yakni  Andi dan Mulian masih dalam perawatan intensif dari petugas  karena mengalami luka serius. \"4 orang kondisinya sudah membaik tetapi dua orang masih kami rawat karena mengalami luka serius,\" terangnya. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: