Sopir Truk Tewas Tergencet

Sopir Truk Tewas Tergencet

GADING CEMPAKA, BE -  Salah -seorang sopir truk pengangkut buah kelapa sawit , Timbul (40) warga Jalan merapi RT 7 Kelurahan Kebun Tebeng  harus menemui ajalnya dengan menggenaskan. Ia tergencet di dalam truk yang ia sopiri sendiri. Pasalnya, mobil truk korban itu ditabrak oleh truk lain, yang dikendarai oleh temannya sendiri. Akibatnya tulang rusuk dan kaki korban patah, dan kepalanya cidera berat. Hingga korban tewas di tempat sebelum sempat dilarikan ke RSUD M Yunus.

Peristiwa kecelakaan lalulintas itu, terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, dini hari di tanjakan tinggi di Jalan Raden Fatah Kelurahan Sumur Dewa, tepatnya di depan Gedung STQ Air Sebakul.

Data terhimpun, korban dan sopir truk sawit lainnya konvoi beriringan mengangkut sawit dari Bengkulu Tengah menuju Seluma. Naas, ketika melintas ditanjakan tinggi  di depan STQ itu, tiba - tiba truk yang berada didepan truk korban mendadak mati mesin. Celakanya lagi, sang sopir truk teman korban itu tak dapat mengerem truk tersebut. Hingga truk itu langsung meluncur turun dan langsung menabrak kepala truk, yang dikendarai korban dengan hentaman keras. Karena kejadian itu begitu cepat korban tidak sempat menghindar. Sehingga korban pun terjepit didalam truk yang ia kendarai itu.

Pasca kejadian teman-teman korban langsung turun membantu. Bagian depan truk korban remuk. Hingga teman korban kesulitan mengeluarkan korban dari truk. Cukup lama mereka berkutat mengelarkan korban. Sayangnya setelah korban berhasil dikeluarkan, ternyata korban sudah tak bernyawa. Tulang rusuknya patah, begitu juga dengan kedua kakinya, kepalanya pun penuh luka. Hingga darah terlihat bercucuran ditubuh korban.

\"Setelah dihantam mobil  didepannya korban terjepit. Lukanya cukup parah di bagian kepala, sehingga meninggal di dalam mobilnya,\" ucap Wanto (34) rekan korban, kemarin

Kemudian, jasad korban yang malang itu langsung dilarikan ke RSUD M Yunus Bengkulu. Sesampai di rumah sakit jasad korban langsung diletakan di ruangan Kamboja atau kamar mayat untuk dilakukan visum. Setelah dilakukan visum, jasad korban langsung dibawa pulang oleh keluarganya. Kemarin jenazah korban sudah dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) di dekat rumah korban. (111)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: