Pelayanan PLN Dinilai Buruk

Pelayanan PLN Dinilai Buruk

KOTA BINTUHAN,BE – Komisi III DPRD Kaur memberikan penilaian yang kurang memuaskan kepada pelayanan teknis  yang dilakukan PLN dalam beberapa minggu terakhir. Mereka menilai pelayanan yang dilakukan PLN pada bulan November ini kurang baik alias Buruk. Alasannya dalam satu hari sering terjadi pemadaman lampu lebih dari satu kali dan terus berulang sepanjang minggu. \"Terus terang DPRD  menilai bulan ini pelayanan yang diberikan PLN kepada konsumen buruk, sehingga membuat masyarakat resah,\" kata komisi III DPRD Kaur Sunohdi, SE, kemarin. Dikatakanya, DPRD  menilai, bila memang terjadi gangguan alam hal itu sebenarnya bisa diminimalisir oleh petugas PLN dari jauh dari, misalnya dengan melakukan pembersihan tanam tumbuh disekitar jaringan. Tentunya dengan meminta izin pemilik lahan dan bila perlu minta kawal dengan pemerintah desa setempat agar tidka terjadi salah komunikasi. \"Jangan sampai soal bencana malah dikambing hitamkan dikit dikit bencana angin  kencang dan sebagainya sementara hal itu bisa diatasi bila cuaaca baik dengan cara melakukan pembersihan jaringan,\" jelasnya. Pihaknya sangat menyesalkan, semakin tahun demi tahun seharusnya Pelayanan PLN membaik. Namun sekarang justru semakin semarawut. \"Jika pelayanan buruk, maka pembayaran rekening listrik harusnya tidak mahal. Namun yang terjadi justru sering mati lampu tapi tagihan mahal,\" jelasnya. Menanggapi pernyataan pihak Komisi III ini Manager PLN rayon Bintuhan Drs Nursiwan menanggapi penilain DPRD Kaur bahwa mengakui jika dalam satu bulan ini banyak terjadi gangguan yang mengakibatkan dilakukannya pemadaman. Penyebab utamanya ada beberapa faktor 70 persen faktor utamanya yakni alam dan manusia. Menurut mereka alam dalam hal ini terjadinya angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang. \"Ini tidak lepas dari faktor enggannya warga memberikan izin menebang pohon sehingga rentan sekali terjadi gangguan. Sehingga terpaksa harus dilakukan pihaknya meminta Pemkab Kaur membuat edaran atau sejenis aturan yang mengahruskan warga merelakan kayu atau tanam tumbuhnya ditebang bila mengganggu jaringan listrik. Sebab hal terseebut merupakan faktor pertama penyebab terjadinya gangguan jaringan. Ada juga lantaran berumurnya peralatan yang membuat mudah mengalami kerusakan.\" Jelasnya. Dijelaskanya, pihak PLN menegaskan pihaknya tidak  akan melakukan pemadaman tanpa ada alasan yang tepat mengenai apa penyebabnya terjadi gangguan tersebut, sebab jarak antara kaur dengan gardu induk cukup jauh, hal ini mempengaruhi sering terjadinya gangguan yang tidak bisa dihindarkan secepatnya. \"Kami biasanya melaakukan pengecekan rutin untuk memastikan tidak ada gangguan,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: