Kadis Dikbud Cek Sekolah Penerima DAK

Kadis Dikbud Cek Sekolah Penerima DAK

\"2\"BENTENG, BE - Tidak mau kecolongan atas laporan kepala sekolah yang menerima anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) atas pekerjaan fisik yang tidak bagus dan selesai tidak tepat waktu. Kemarin, sekitar pukul 12.00 WIB, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Samsuri Anif, S.Pd melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sekolah penerima DAK. Yaitu ke sekolah di SDN 2 Desa Nakau Kecamatan Talang Empat dan beberapa sekolah lainnya. \"Dari pada nanti diakhir pekerjaan, kita baru mengetahui ada masalah maka sebaiknya, kita cegah dari saat ini,\" ungkap Kepala Dikbud Samsuri Anif. Tujuan Sidak untuk memotivasi para Kepsek agar dapat bekerja ekstra. Sehingga fisik proyek DAK dapat dikerjakan tepat waktu dan tidak menimbulkan masalah. Penggunaan anggaran DAK ini menjadi sorotan banyak kalangan. Karena menggunakan dana langsung dari pemerintah pusat dan jumlah anggarannya juga cukup besar mencapai Rp 13 Miliar lebih. Dari hasil Sidak Kadinkes itu diketahui ada beberapa sekolah yang pembangunan fisik proyek DAK nya sudah mencapai sekitar 50 persen dan ada pula yang sudah selesai 80 persen. Khusus sekolah yang pengerjaan fisiknya belum mencapai sekitar 50 persen mendapatkan pengawasan ketat dari Dikbud. \"Dari pada nanti kita diperiksa oleh aparat hukum, biarlah saya capek saat ini untuk mengawasi pekerjaan,\" akunya. Samsuri Anif mengimbau seluruh kepsek yang mendapatkan proyek DAK ini untuk melihat situasi cuaca. Apalagi, saat ini tengah dilanda musim penghujan. Sehingga, pekerjaan fisik dilapangan dapat terganggu. Dari keterlambatan pekerjaan ini akan berdampak terhadap terlambatnya pembangunan fisik dilapangan. Namun hal itu, harus disissati oleh Kepsek dengan melakukan pekerjaan lembur dan lainnya. \"Seperti jika tengah memasang atap, jangan dibongkar seluruhnya untuk menghindarkan musim penghujan saat ini itu,\" pintanya. Ia menambahkan,dirinya juga mewarning sekolah untuk melakukan pengerjaan fisik dengan baik. Karena, keberhasilan melakukan pengerjaan fisik proyek DAk ini akan menjadi sorotan pemerintah pusat didalam memberikan kebijakan untuk pengucuran DAK pada tahun 2014 mendatang. Contohnya, jika diberi anggaran sebesar Rp 13 miliar, namun tidak berhasil dengan baik maka ditahun akan datang, daerah ini hanya dikucurkan dibawah anggaran saat ini atau bahkan tidak sama sekali. \" Jika fisik proyek DAK tahun ini bagus dan cepat, tentunya akan mempengaruhi kucuran DAK tahun 2014 mendatang,\" pungkasnya. (111)   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: