Data Ekonomi Jepang Mengkhawatirkan, IHSG Terkena Dampak

Data Ekonomi Jepang Mengkhawatirkan, IHSG Terkena Dampak

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal mengkonversi sentiment positif yang ada termasuk ramainya aktivitas beli asing untuk mendarat di zona hijau. Pada penutupan perdagangan kemarin indeks turun 15.049 poin (0.347 persen) ke level 4,318.591 dan indeks LQ45 turun 3.91 poin (0.52 persen) ke level 743.06.
Analis Sinarmas Sekuritas, James Wahjudi, memerkirakan pada perdagangan hari ini secara teknikal indeks akan bergerak mixed di kisaran support 4,300 dan resistance 4,350. \"Dirilisnya data Industrial Production Jepang dan antisipasiprofit taking\"menjelang liburan panjang akan memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks,\" kata James, Senin (12/11). Perekonomian Jepang semakin mengkhawatirkan pada kuartal ketiga 2012 dan disebut-sebut akan mendekati nasib negara di Eropa. Dilaporkan bahwa ekonomi negeri Sakura itu menyusut 3.5 persen atau sejalan dengan prediksi banyak pihak setelah Jepang mengalami keretakan hubungan dengan Tiongkok. Para ekonom mengkhawatirkan kondisi itu akan mencerminkan kondisi di Tiongkok dan di Amerika Serikat (AS) juga. Saham -saham yang dapat diperhatikan untuk day trading hari ini versi James antara lain BBTN, ISAT, AUTO, dan ADRO. Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 91.664 kali pada volume 4,43 miliar lembar saham senilai Rp 3,812 triliun. Sebanyak 100 saham naik, sisanya 120 saham turun, dan 110 saham stagnan. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 504.9 miliar. Bursa di Asia pada penutupan perdagangan kemarin; Indeks Komposit Shanghai naik 10,21 poin (0,49 persen) ke level 2.079,27. Indeks Hang Seng naik 45,92 poin (0,21 persen) ke level 21.430,30. Indeks Nikkei 225 turun 81,16 poin (0,93 persen) ke level 8.676,44. Indeks Straits Times turun 2,96 poin (0,10 persen) ke level 3.006,60.(gen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: