Tanamkan Semangat Perjuangan

Tanamkan Semangat Perjuangan

\"teatrikalBENGKULU, BE - Semangat para pejuang Indonesia dalam merebut kemerdekaan harus terus kita tanamkan dalam jiwa.  Meskipun saat ini kita tidak berjuang melawan penjajah lagi, namun menurut Agus Setiyanto seorang seniman Bengkulu, semangat perjuangan tersebut harus ditanamkan pada pembangunan saat ini.  Hal ini disampaikannya pada acara peringatan hari pahlawan yang dilakukan ratusan seniman Bengkulu di kawasan Tugu Perjuangan Kota Bengkulu. \"Kita saat ini belum benar-benar merdeka, saat ini kita sedang berjuang dalam proses pembangunan dan dalam peroses pembangunan tersebut semangat para pejuang untuk merebut kemerdekaan tersebut harus  ditanamkan sehingga pembangunan kita akan maksimal dan kita benar-benar merdeka,\" ungkap Agus yang juga koordinator dalam aksi tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa saat ini pemerintah jangan hanya memperingati hari pahlawan dengan seremonial belaka, namun harus mampu menciptakan berbagai kegiatan untuk menumbuhkan nilai-nilai dan semangat perjuangan para pejuang kepada generasi muda. Karena menurut Agus saat ini generasi muda Indonesia sudah tergerus zaman globalisasi sehingga menyebabkan terkikisnya nilai-nilai perjuangan yang selama ini ada di dalam dirinya. \"Pemerintah harus bisa menciptakan kegiatan-kegitan yang bisa menumbuhkan semangat perjuang para pejuang, sehingga para pemuda bisa terhindar dari perbuatan yang negatif seperti penyalahgunaan Narkoba,\" tambahnya. Long march dalam rangka peringatan hari pahlawan yang dilaksanakan Seniman Bengkulu tersebut dimulai dari markas komunitas kreta angin kuno (Krano) yang berada di daerah Tengah Padang Kota Bengkulu menuju tugu perjuangan yang terletak di depan kantor Bank Indonesia Bengkulu.  Dalam perjalanan tersebut mereka menggunakan berbagai pakaian jaman-jaman perjuangan. Sepanjang perjalanan mereka melakukan berbagai aksi teatrikal yang menggambarkan besarnya perjuangan masyarakat para pejuang dan masyarakat Bengkulu dalam merebut kemerdekaan. Dan teatrikal mereka diakhiri dengan teatrikal terbunuhnya Thomas Parr di kawasan tugu perjuangan. Setelah melakukan berbagai kegiatan teatrikal tersebut kemudian mereka menggelar doa bersama untuk mendoakan para pejuang bangsa. \"Dengan kegiatan long march ini, kita ingin merasakan sebagian kecil derita para pejuang bangsa ini untuk merebut kemerdekaan, sehingga kita bisa menjaga dan memahami nilai-nilai perjuangan para pejuang kita,\" pungkas Agus. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: