Pengacara Kena Tipu
BENGKULU, BE - Bebagai cara dilakukan para penjahat untuk memperdaya korbannya. Bahkan ada yang mengaku sebagai kepala sekolah (Kepsek) lalu meminta sejumlah uang kepada korbannya. Seperti yang dialami seorang pengacara, Sarmidi SH MHum, warga Jalan Mayjend Agus Salim Batubara no 5 RT 3 RW 1 Kelurahan Kebun Roos Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Pengacara tersebut menjadi korban penipuan lewat telepon oleh orang yang tidak dikenal (OTD). Kejadian tersebut berlangsung Sabtu siang (9/11) sekitar pukul 14.00 WIB di ruang ATM Bank Mandiri Jalan Ahmad Yani Kota Bengkulu. Berawal dari korban menerima telepon dari pelaku yang mengaku sebagai Kepsek SMA Pembangunan dan mengatakan anak korban yang bersekolah di SMA tersebut mendapatkan beasiswa. Diduga karena merasa gembira menerima kabar tersebut, korban tidak mengecek kepada SMA Pembangunan mengenai kebenaran informasi yang disampaikan pelaku. Sehingga korban mengikuti saja kemauan pelaku agar korban mentransfer uang Rp 5,2 juta dengan mengikuti petunjuk dari pelaku. Usai melakukan pengiriman uang tersebut korban baru sadar untuk mengecek ke SMA Pembangunan, ternyata pihak sekolah tidak pernah menghubungi korban dan menyampaikan kabar tersebut. Merasa telah tertipu korban melaporkan pelaku bernama Dani Ramadhan yang diketahuinya melalui telpon tersebut ke Polres Bengkulu. Ketika dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kabag Ops AKP Mada Ramadita SIK membenarkan telah menerima laporan tersebut. \"Laporan sudah kita terima, kita mengimbau kepada warga agar lebih hati-hati terutama bila mendapatkan telepon dari orang yang tidak dikenal. Dan usahakan melakukan konfirmasi kepada orang atau lembaga bersangkutan bila mendapatkan informasi baik udian berhadia atau sebagainya,\" jelas Kabag Ops.(320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: