Peserta CPNS Tak Yakin Tes Murni

Peserta CPNS Tak Yakin Tes Murni

TUBEI,BE - Meskipun sudah beberapa kali Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lebong maupun BKD lainnya se-Indonesia menyatakan jika penerimaan tes CPNS tahun 2013 bebas dari sogokan. Namun pernyataan itu ternyata tidak membuat beberapa peserta CPNS di Kabupaten Lebong tahun 2013 percaya begitu saja. Peserta masih tak yakin tes CPNS dilaksanakan secara murni. Seperti yang disampaikan salah satu peserta dari Kabupaten Bengkulu Utara, Hendri (27) yang mengikuti tes formasi Guru kela. Hendri mengungkapkan dirinya sama sekali tidak percaya jika pelaksanaan tes CPNS tahun 2013 ini murni atau terbebas dari praktik sogok menyogok. \"Kalau saya pribadi kurang yakin tes ini murni. Karena bukan hal yang aneh lagi, kegiatan sogok menyogok dalam hal tes CPNS itu sudah lama terjadi di Indonesia ini. Tak usah jauh-jauh, seperti yang terjadi di Kabupaten saya sendiri (Bengkulu Utara,red), untuk dapat lulus menjadi PNS itu sekarang tarifnya mencapai Rp 180 sampai Rp 200 juta dan itu. Semua masyarakat saya rasa tahu soal tarif tersebut. Nah saya tidak tahu kalau di Lebong,\" ungkapnya. Diceritakannya, Hendri dirinya dalam hal mengikuti tes CPNS di Kabupaten Lebong tersebut sama sekali tidak mau menggunakan uang. Hal tersebut dilakukan hanya untuk mengadu nasib, sebab, jika dirinya memang benar-benar lulus maka bisa dipastikan kalau tes CPNS tahun 2013 di Kabupaten Lebong murni. \"Kenapa saya sampai ikut di Lebong. Karena saya lihat di Kabupaten saya sudah heboh dan banyak peserta yang menggunakan uang. Ditambah peserta yang mendaftar mencapai ribuan orang, kalau di Lebong inikan pesertanya sedikit dan kebetulan ada formasi saya. Kalau di Lebong ini murni berarti kesempatan saya untuk lulus masih ada,\" katanya. Modus Calo \"Nembak Diatas Kuda\" Sebelumnya, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lebong Drs Syamsul Bahri mengatakan meski informasi yang beredar di masyarakat untuk kelulusan CPNS jalur umum dan KII dapat di urus ke BKN. Namun hal itu merupakan info menyesatkan dan jangan dipercaya. Sebab, untuk kelulusan CPNS jalur umum dan KII dipastikan berdasarkan hasil tes yang diikuti oleh peserta. \"Jangan percaya kepada orang yang mengaku bisa meluluskan tes CPNS tahun ini, apalagi kalau sempat meminta sejumlah uang untuk meluluskannya. Untuk kelulusan CPNS baik formasi Umum ataupun KII murni ditentukan dari nilai tes. \'\'Jika ada yang minta uang bisa dipastikan pelaku ini nembak diatas kuda atau pelaku minta uang tapi tidak melakukan apa-apa,\'\' katanya. Setelah nanti ada pengumuman bagi yang lulus dikatakan si oknum sudah diurus dan bagi yang tidak lulus dibuat alasan bahwa seolah-olah sudah diurus namun nilai peserta rendah sehingga peserta tidak bisa lulus. BKD  Lebong kata Syamsul memastikan kelulusan dilakukan berdasarkan hasil ujian. Dengan memperhatikan nilai pasing grade yang sudah ditetapkan oleh Panitia seleksi CPNS Nasional. BKD sendiri hanya bertugas melaksanakan tes di daerah. Sedangkan untuk pemeriksaan hasil tes dilakukan langsung oleh Konsersium yang sudah di tunjuk oleh Kementrian Pedayagunaan Apratur negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB). \"Kita tidak mau ada peserta yang menjadi korban dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Yakin sajalah dengan kemampuan sendiri, jika memang sejak awal sudah dipersiapkan untuk mengikuti ujian, insyaallah lulus,\" pungkasnya.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: