20 Motor Siswa SMAN 5 Diamankan

20 Motor Siswa SMAN 5 Diamankan

\"SebanyakKOTA BINTUHAN, BE- Polres Kaur melalui Jajaran Polsek Maje mulai menertibkan pelajar pengguna kendaraan yang melanggar peraturan lalu lintas. Pelanggaran cukup menyolok paling banyak dilakukan oleh siswa SMAN 5 Kaur. Setidaknya ada sekitar 20 siswa SMA Kaur terjaring dan motornya diamankan dalam razia Lalu Lintas yang digelar Polsek Maje Kaur kemarin. Para siswa itu ditangkap karena melanggar peraturan lalu lintas. \"Kami langsung tertibkan mereka yang melanggar. Ada yang tak memakai helm, bahkan ada yang berboncengan tiga. Hal ini jelas sangat berbahaya bagi siswa khususnya SMAN 5 Kaur yang kemarin ada 20 siswa yang motornya kita amankan,\" kata Pjs Kapolres Kaur AKBP Dirmanto SH melalui Kapolsek Maje Iptu Suhartono didampingi Kasat Lantas Maplres Kaur AKP Iskandar SH, pada BE kemarin. Polisi sebelumnya sudah menjalin kerja sama dengan pihak sekolah, terkait peraturan siswa dijalan raya. Makanya penangkapan atau penilangan inipun dilakukan. Kepaa sekolah pun mengucapkan terima kasih atas tindakan tersebut. Karena siswa mereka itu sudah berulang kali diingatkan guru. \"Kita masih memberikan teguran kepada siswa tapi hanya cukup sekali. Jika masih kedapatan tidak memakai helm kita menangkap kendaraanya,\" jelasnya. Polisi masih kesulitan menindak siswa pengguna motor yang tidak memiliki SIM. Para siswa jelas tidak bisa diberikan SIM. Karena belum genap berusia 17 tahun. Padahal peraturan lalu lintas, setiap pengguna kendaraan wajib memiliki SIM. Namun Sat Lantas sendiri, masih memberikan toleransi kepada siswa yang melanggar lalu lintas. \"Kita harapkan semua siswa khususnya SMAN 5 Kaur untuk tidak melanggar aturan lalu lintas, manfaatnya untuk siswa itu sendiri,\" jelasnya. Sementara itu, Kadispenbud Kaur M Daud Abdullah SPd melalui Kabid Dikmen Jarnawi SPd mengatakan jika aturan itu sudah ditegakkan disekolah maka polisi bisa langsung memberikan efek jera kepada siswa yang melanggar. Karena sudah berulang kali diberikan nasehat, namun kebanyakan siswa tidakĀ  peduli.\"Itu bisa diberikan efek jera jika masih ditemukan siswa yang melanggar. Kemudian guru boleh memberikan poin kepada siswa tersebut sebagai pelanggaran berat,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: