Kecelakaan Kerja Disebabkan Imbas

Kecelakaan Kerja Disebabkan Imbas

BENGKULU, BE- Kecelakaan kerja yang menimpa dua orang petugas Instalatir listrik beberapa waktu lalu diduga disebabkan oleh Imbas. Hal ini diterangkan oleh Manager Area PLN Bengkulu Hadi Saputra saat dihubungi kemarin (5/11). \"Untuk sementara kita menyimpulkan kecelakaan tersebut dikarekan imbas,\" jelas Hadi. Menurut Hadi imbas yang dimaksud adalah adanya tegangan masuk secara tiba-tiba yang asalnya hingga saat ini belum bisa mereka tentukan. Meskipun menurut laporan yang ia terima pada saat pengerjaan tersebut seluruh arus sudah mereka potong dan pekerjaannya sudah mengunakan standar operasional. Lebih lanjut Hadi menjelaskan tegangan yang mengenai kedua pekerja tersebut adalah sebesar 20 KV yang menurutnya memang sangat berbahaya jika terkena manusia. \"Untuk saat ini kita sedang mencari tahu asal dari imbas tersebut,\" tambah Hadi. Menurut Hadi pekerjaan yang dilakukan kedua pekerja tersebut adalah penambahan gardu. Karena saat ini PLN Bengkulu memang sedang melakukan penambahan gardu mengingat banyaknya masyarakat yang memasang jaringan listrik.  \"Pekerjaan yang mereka lakukan merupakan bagian dari kegiatan penambahan gardu yang sedang kita lakukan,\". Lebih lanjut Hadi menjelaskan jika saat ini PLN Area Bengkulu sedang melakukan penambahan gardu sebanyak 20 unit di beberapa titik yang ada di Kota Bengkulu. Penambahan tersebut dikarenakan kapasitas setiap gardunya sudah penuh sehingga mereka melakukan penambahan gardu. Dan terkait adanya penggantian gardu Hadi menjelaskan PLN tidak pernah melakukan penggantian gardu jika gardu tidak rusak seperti terbakar atau lainnya. \"Penambahan gardu yang kita lakukan karena pelanggan kita semakin banyak sehingga kapasitas gardu yang ada tidak cukup sehingga kita menambah gardu baru. Gardu baru tersebut kita gandengkan dengan gardu yang lama, karena jika gardu lama sudah penuh makan sebagian akan kita pindahkan ke gardu baru,\" tutup Hadi.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: