Outflow Bengkulu Turun
BENGKULU, BE- Jika selama ini Outflow atau jumlah uang yang dikeluarkan lebih besar dari uang yang masuk, terus mengalami peningkatan, tahun ini Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bengkulu memperediksi outflow mengalami penurunan. \"Jika kita lihat dari perkembangan yang ada kita memprediksi outflow kita pada 2013 ini akan mengalami pengurangan,\" Ungkap Kepala Kantor Perwakilan BI Bengkulu, Yuwono. Menurut Yuwono, beberapa tahun terakhir ini peredaran uang di Bengkulu selalu mengalami Outflow lebih dari 1 triliun. Namun, hingga bulan Agustus 2013 lalu, Outflow yang terjadi masih sekitar Rp 846 miliar. Pengurangan tersebut dikarenakan saat ini Kantor Perwakilan BI membuka Kas Titipan di Kota Lubuk Linggau. Menurut Yuwono pula, hal tersebut dikarenakan jika selama ini uang yang beredar disekitar Lubuk Linggau ke palembang ataupun lampung maka setelah dibukanya kas tersebut seluruh uang yang ada masuk ke Bengkulu. \"Hal ini menadakan bahwa peredaran uang yang selama ini terjadi dilinggau dan sekitarnaya cukup besar,\" tambahn Yuwono. Jika melihat dari besarnya peredaran uang yang terjadi di beberapa kabupaten yang berbatasan dengan Bengkulu tersebut, maka tidak salah jika pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan perbaikan infrastruktur untuk mempermudah akses mereka menuju Bengkulu, sehingga semua aktifitas ekonomi mereka bisa bergerak ke Bengkulu dan memberikan dampak positif terhadap kemajuan Provinsi Bengkulu. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: