Proyek DAK Baru 30 Persen

BENTENG, BE - Indikasi pelaksanaan proyek pembangunan, perbaikan dan pengadaan peralatan sekolah menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) berjumlah miliaran rupiah tidak tepat waktu, mulai tampak. Hingga saat ini fisik proyek  DAK itu baru mencapai sekitar 20 hingga 30 persen. Sedangkan, waktu efektifnya hanya tinggal sebulan lagi. Akibat proyek yang dikejar asal cepat selesai itu,  bisa berpengaruh terhadap fisik proyek yang dilakukan asal jadi saja. \"Kita baru menerima dananya, sehingga secara otomatis, proyek ini baru kita laksanakan,\" ungkap seorang Kepala sekolah penerima DAK, yang enggan dituliskan namanya saat diwawancarai BE kemarin. Pelaksanaan proyek DAK tahun 2013 ini hendaknya menjadi pelajaran bagi Dinas Pendidikan Nasional dan Kebudayaan (Dikbud). Untuk melakukan perencanaan secara matang. Terutama dalam hal waktu pencairan dana. Karena, perencanaan ini merupakan titik tolak dari pelaksanaan dilapangan. Sehingga, jika dari segi perencanaanya saja tidak bagus otomatis berimbas terhadap mutu dan kualitas pembangunan fisik dilapangan. \"Kalau anggarannya, cepat cair maka pembangunan fisiknya juga tentu akan lebih cepat,\" terangnya. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Benteng, Iksan Fajri meminta kepada Kepala Dinas Dikbud untuk melaksanakan proyek DAK ini sebaik mungkin. Walupun pelaksanaan proyeknya terlambat, namun mutu dan kualitas fisik proyek tetap harus dilakukan dengan baik. Karena, hal itu merupakan titik tolak dari kesanggupan Dinas Dikbud didalam melaksanakan kegiatan yang bersumber dari dana pemerintah pusat tersebut. Sebab, jika diberikan anggaran sedikit saja, Dinas Dikbud tidak sanggup maka pemerintah pusat bisa mengucurkan dana lebih sedikit lagi atau tidak sama sekali. \" Jika kucuran dana pemerintah pusat tidak ada maka bagaimana kita ingin mempercepat pembangunan didaerah ini,\" ujarnya. Sementara itu, Kadis Dikbud, Samsuri Anif, S.Pd mengatakan sejauh ini seluruh proyek DAK itu tengah berjalan. Ia optimis proyek itu selesai tepat waktu dan dengan mutu yang baik. Karena, itu sudah merupakan komitmennya dalam mengunakan anggaran dari pemerintah pusat.  Pengerjaan fisik dilapangan dapat dipercepat dengan memperbanyak tenaga tukang dan keneknya. Sehingga, proyek DAK dapat dilaksanakan secara tepat waktu. \" Kita optimis jika proyek DAK ini selesai tepat waktu,\" jelasnya.(111)      

Sumber: