Pergantian DP PDAM Diwacanakan
BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu mewacanakan diberlakukannya pergantian DP (Dewan Pengawas) Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Dharma Kota Bengkulu. Tidak menutup kemungkinan, pergantian ini akan diselenggarakan melalui mekanisme uji kelayakan dan kepatutan sebagaimana yang diberlakukan terhadap pemilihan direktur PDAM yang defenitif. \"Bapak Kepala BI (Bank Indonesia) Perwakilan Bengkulu mengusulkan agar Pemerintah Kota juga melakukan seleksi Dewan Pengawas PDAM dengan mekanisme uji kelayakan dan kepatutan. Kami mengapresiasi usul tersebut. Kalau memang sudah tepat waktu untuk melaksanakan ini, maka besar kemungkinan akan kami laksanakan. Tentu saja dengan tetap mengacu kepada ketetapan yang berlaku,\" ujar Walikota H Helmi Hasan SE, baru-baru ini. Senada disampaikan Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota, Drs Ikhwan Nova MSi, pergantian DP PDAM ini sangat mungkin teralisasi. Terutama bilamana dalam evaluasi berkala, ada anggota Dewan Pengawas yang terbukti melakukan pelanggaran. \"Kalau terbukti ada pelanggaran yang dilakukan oleh oknum di dalam Dewan Pengawas, sangat mungkin ada pergantian. Hanya saja berdasarkan aturan, dewan pengawas secara periodik dipilih untuk masa kepengurusan 3 tahun. Artinya, yang sekarang masih berlaku sampai bulan April 2013,\" katanya. Yang dimaksud dengan melanggar, Ikhwan menjelaskan, adalah tidak dijalankan tugas pokok dan fungsi sesuai dalam ketetapan Peraturan Daerah (Perda) tentang pengelolahan perusahaan air minum. \"Bila seorang anggota BP tersebut tidak menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana mestinya, ataupun telah melakukan pelanggaran serta tindakan indisipliner lainnya, maka bisa saja anggota itu diganti. \"Kalau dasarnya tepat, dan jelas kesalahan yang telah dilakukan, maka bisa saja kita ganti anggota itu,\" bebernya. Wacana pergantian dewan pengawas ini dianpresiasi oleh anggota Komisi III DPRD Kota, Sofyan Hardi SE. Dia mengatakan, selama ini anggota Komisi III sebagai mitra PDAM sudah banyak mengeluhkan kinerja salah satu anggota dewan pengawas. \"Dari sejak saya diangkat sebagai anggota DPRD sampai saat ini saya belum pernah melihat wajahnya, terlebih kinerjanya. Padahal kami sering melakukan pertemuan dengan dewan pengawas. Keluhan yang sama disampaikan rekan-rekan lain di Komisi III,\" demikian Sofyan. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: