Pemkab Gelar Pawai Ta’aruf

CURUP, BE – Pembukaan festival Muharam 1435 Hijriah akan resmi dibuka hari ini, Senin (04/11). Kegiatan tahunan sebagai wujud program non fisik dibawah pemerintahan H Suherman SE MM tersebut ditandai dengan kegiatan Pawai Ta\'aruf sebagai tanda pembukaan Muabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 40 di RL dan Festival seni budaya islam dalam rangka merayakan perayaan 1 Muharam 1435 H. Kabag Administrasi Kesra M Dait SH kepada wartawan, Minggu (03/11) menjelaskan, pawai ta\'aruf ini akan diikuti oleh kendaraan hias roda empat dan pejalan kaki yang berasal dari 15 kecamatan yang ada di RL sebagai peserta. Tidak hanya itu, Setiap SKPD instansi daerah vertikal, sekolah dan perguruan tinggi juga akan ikut mewarnai pawai Ta’aruf sebagai peserta. “Tema yang kita angkat yaitu budaya Islam. Peserta diwajibkan untuk berbusana Muslim,” ujar Dait. Dijelaskan Dait, pawai akan dibagi menjadi 2 peserta, diantaranya pawai kendaraan hias dan pawai pejalan kaki. Untuk kendaraan hias, pawai akan dimulai dari jalan umum Kelurahan Dwi Tunggal atau tepatnya di depan RSUD Curup. “Sedangkan pejalan kaki akan memulai star dari jalan umum air rambai. Tepatnya di depan Hotel Wisata Baru, seluruh peserta pawai akan berkhir di lapangan Setia Negara sebagai pusat lokasi pelaksanaan Festival Budaya Islam,” ujar dait. Sementara itu, untuk kegiatan selama MTQ dan Festival Seni Budaya Islam ini, Pemda RL menyiapkan 40 cabang lomba MTQ dan Festival Seni Budaya Islam diantaranya, lomba MTQ tingkat anak-anak hingga dewasa. Lomba Pidato, Pildacil, Loma Hifzil Quran, Lomba Sarafal Anam, Kasidah Rebana, Lomba Praktek penyelenggaraan fardu kifayah, lomba azan, nasyid, Asmaul Husna BArzanzi Marhaban, hadra, Khotil Quran, Sahril Quran, Fahmil Quran. “Kegiatan akan diakhiri dengan diselenggarakan Tabligh Akbar yang rencananya akan dihadiri oleh Ustad KH. Dandi Farid Mustofa dari Jakarta,” ujar Dait. Ditambahkan Dait, rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan tidak lain bertujuan untuk meningkatkan kecintaan warga RL dari berbagai usia dan kalangan untuk gemar membaca Al-Quran dan menyemarakkan seni budaya Islam. “Termasuk untuk menumbuhkan kecintaan terhadap kesenian islam lainnya. Sekaligus untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat kita,” pungkas Dait. (999)

Sumber: