Dua Rumah Diterjang Longsor

Dua Rumah Diterjang Longsor

\"longsorBANG HAJI, BE - Hujan lebat beberapa hari terakhir yang terjadi di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), ternyata membawa musibah bagi masyarakat. Seperti musibah tanah longsor yang menimpa rumah dan warga. Akibatnya, sebanyak 2 bagian dapur rumah warga hancur lantaran tertimbun oleh longsor tersebut. Kedua dapur itu, diketahui terjadi di satu desa namun jarak rumah berjauhan. Kedua korban longsor itu adalah Abang Sunardi (40), warga Desa Sekayun dan Murni (35) juga warga Desa Sekayun Kecamatan Bang Haji. Untung saja tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor tersebut. Hanya saja diperkirakan kerugian material mencapai puluhan juta rupiah. Peristiwa itu, terjadi sekitar puku 5.00 WIB, subuh kemarin dikedua dapur rumah korban tersebut. Camat Bang Haji, Zahrin, SSos ketika dikonfirmasi membenarkan jika kedua dapur rumah warga itu telah tertimbun tanah longsor tersebut. \"Begitu saya mendapatkan informasi itu, saya langsung meluncur ke TKP untuk mengetahui kondisinya,\" ungkapnya. Menurut Zahrin, setelah tiba di lokasi kejadian, pihaknya langsung memerintahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi secara bergotong - royong untuk membersihkan kedua dapur rumah warga yang terkena tanah longsor tersebut. Proses evakuasipun memakan waktu yang cukup lama karena peralatan yang digunakan hanya seadanya saja. Sedangkan, untuk menunggu bantuan dari pihak BPBD cukup lambat tiba dilokasi kejadian karena jarak tempuh yang cukup jauh dan jalan yang sangat buruk. \"Untuk kedua korban tanah longsor ini masih mengungsi dikantor desa dan camat,\" tambahnya. Sementara itu, Kepala BPBD Benteng, Ir Fairoeszaman mengatakan, sejauh ini timnya sudah meluncur ke TKP untuk melakukan evakuasi. Selain itu juga melakukan pemberian bantuan tanggap bencana, seperti sembako (sembilan makanan pokok), tenda dan peralatan lainnya. Hal itu, sifatnya untuk sementara saja. Terkait untuk kerusakan dapur rumah warga itu, masih dilakukan pendataan oleh pihaknya. Kemudian, barulah akan dilaporkan kepada Bupati Benteng, BPBD Provinsi Bengkulu dan BNPB  pusat. \" Untuk bantuan secara permanen kepada kedua korban ini masih kita upayakan,\" terangnya. Sementara itu, korban Abang Sunardi (40) menceritakan, awal kejadian yang bermula dari keluarganya yang tengah terlelap tidur di dalam kamar. Secara tiba - tiba dirinya mendengarkan seperti suara gemuruh. Kemudian tanah tebing di belakang rumahnya longsor dan menghantam bagian dapur rumahnya. Selanjutnya dirinya langsung keluar dari rumah sambil menyelamatkan anggota keluarganya. Sehingga, keluarganya dapat selamat dari malapetakan tersebut. \"Jika tanah longsor itu menghantam kamar tidur kami, mungkin kami sekeluarga sudah meninggal,\" jelasnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: