Dituduh Maling, Pemuda Babak Belur

SELUMA SELATAN, BE - Jito (21), babak belur dihakimi oleh 6 orang pemuda Desa Purbo Sari, Seluma Selatan, Kabupaten Seluma. Hal ini dilakukan oleh pelaku karena menuduh Jito adalah pencuri uang milik salah satu pelaku. Diceritakan korban pada malam pukul 22.00 WIB (31/10) korban dijemput oleh 6 orang rekan-rekannya karena korban dituduh telah mengambil uang sebesar Rp 500 ribu.

Korban membantah tudingan itu, namun para pelaku pengeroyokan ini tetap menuding korbanlah pelaku pencurian itu. Karena korban tidak mengaku, para pelaku kemudian mengahajar korban supaya mengakui mencuri uang tersebut. Usai memukul korban, salah satu pelakupun mengantarkan korban pulang dengan kondisi belumuran darah. Namun, terlanjur sakit hati dan sakit badan, korban melaporkan peristiwa itu ke polisi.

Kapolres Seluma AKBP PL Gaol SIK melalui Lakhar Kapolsek Tais AKP Elly Effendi didampingi Kanit Reskrim Bripka Hendra membenarkan adanya laporan korban.

Polisi bahkan telah menangkap dua orang pelaku dari enam orang yang dilaporkan. Dua orang dari enam pelaku berhasil diringkus pukul 01.00 WIB dinihari kemarin di kediaman masing-masing. Mereka adalah Su (21) dan Si (25), warga Desa Purbosari, Seluma Selatan. Sedangkan 4 pelaku yang sudah diketahui telah berhasil melarikan diri seusai kejadian.

“Empat pelaku lainnya telah kita ketahui identitas dan kediamannya. Hanya saja kita masih menunggu itikad baik dari 4 pelaku ini. Jika tidak, akan kita masukan ke daftar pencarian orang (DPO),” ujar Kapolsek.

Atas perbuatannya,kedua terancam dihukum 5 tahun penjara. Dijerat dengan pasal 170 junto 351 KUHP karena telah melakukan tindakan penganiayaan secara bersama-sama.

Terpisah, dari keterangan salah seorang pelaku Su, mengakui jika rekan-rekannya ikut serta dalam pengeroyokan tersebut. Mereka curiha dengan korban telah mencuri uang warga lainnya, sehingga mereka menjemput dan langsung mengintrogasi. “Keseluruahan kami memukul korban pak tanpa terkecuali, ditambah lagi dalam pengaruh miras pak,” sesalnya.(333)

Sumber: